Hendrik Sitompul Buka Pelatihan Pupuk Organik untuk Umat Katolik, Dua Vikariat di Keuskupan Medan

by

GEOSIAR.COM, DELI SERDANG,,– Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Komisi 7 Drs Hendrik H Sitompul MM membuka secara resmi Sosialisasi Teknik Pengolahan Pupuk Organik, yang diikuti ratusan peserta yang digelar di Deli Serdang, Sabtu (9/9/2023). Kali ini, Hendrik Sitompul membuka kegiatan yang bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui video zoom dari Jakarta. Dihadiri 2 Vikariat yakni  Vikariat St. Yohanes Rasul Medan-Hayam Wuruk dan Vikariat St Petrus Rasul Medan Katedral.

“Selamat siang, salam sejahtera syaloom, terimakasih atas kehadirannya,  Saya hormati Pastor Beno Ola Tage Vikaris Episkopal Vikariat St. Yohanes Rasul Medan-Hayam Wuruk dan Vikariat St Petrus Rasul Medan Katedral, Pastor Paskalis Surbakti (Pastor Paroki), Pastor Bonaventura Gultom (Narasumber), Pastor Benteng Singarimbun,
Pastor Ricky Natun (Koordinator Produksi Ecosophy), Frater Jasin Simatupang (Komsos), Br Sumitro Sihombing OFM Cap,
P Angga CMF, terimakasih atas kehadirannya dan para suster.

Yang saya hormati mewakili Kepala BRIN Pak Nasution dan jajarannya, terimakasih atas kehadirannya, keterlibatannya yang  telah memberi edukasi kepada masyarakat di dapil saya Medan, Deli Serdang Sergai dan Tebing Tinggi,” kata Hendrik Sitompul, mengawali sambutannya melalui video zoom.

Masih kata Hendrik melalui video itu. “Ini merupakan bentuk kepedulian kami dari Komisi 7 DPR RI bekerjasama dengan BRIN, kepada para peserta yang saya kasihi, saya ucapakan terimakasih atas kehadirannya peserta Pelatihan Pupuk Organik.  Ini kesempatan buat kita, boleh bertemu untuk mendapatkan pengetahuan terkait pupuk organik.

Pastor, suster dan bapak ibu yang saya kasihi, pertama saya Hendrik Sitompul memohon maaf sebesar besarnya, atas  ketidak hadiran saya hari ini secara langsung, berhubung karena hari ini ulang tahun Partai Demokrat, berhubung karena saya pengurus harian harus hadir di kantor DPP PD.

Pada kesempatan ini juga, Saya mengucapkan terimakasih atas doa doanya, karena saya sudah menyelesaikan ziarah rohani saya ke Vatikan, Puji Tuhan pada tanggal 30 Agustus yang lalu saya bertemu secara langsung dengan Sri Paus, kami diberi kesempatan mewakili Indonesia, sudah bertemu, berkomunikasi dan bersentuhan langsung, bersalaman dengan Paus. Kami berangkat bersama keluarga yang kami kasihi.

Berikutnya, saya tidak bisa kembali ke Medan, setelah tiba di Jakarta tanggal 4 September kemarin, karena tanggal 5  kami mendapat kabar duka, abang ipar saya, lae saya atau abang istri saya meninggal dunia. Baru kemarin di makamkan, makanya kami masih di Jakarta, dan saat ini mengikuti acara ulang tahun Partai Demokrat.

Sekali lagi, Saya Hendrik Sitompul, mengucapkan terimakasih atas kehadirannya pada Pelatihan Pupuk Organik, materi ini suatu kebutuhan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada PSE Keuskupan Agung Medan, yang sudah mau bekerjasama atas penyelenggaraan ini.

Khususnya juga kepada Pastor Beno, sebagai Vikaris Episkopal Vikariat St. Yohanes Rasul Medan-Hayam Wuruk dan Vikariat St Petrus Rasul Medan katedral yang juga berpartisipasi pada kegiatan ini.

Kegiatan ini menurut saya kegiatan yang luar biasa, kenapa..? karena kita harapkan nantinya, dari pelatihan ini  semua umat kita, menjadikan pengetahuan membuat pupuk organik.

Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih kepada kepala BRIN, saya pastikan Pelatihan ini terselenggara karena kerjasama anggota komisi 7 DPR RI dan BRIN, ini sudah beberapa kali kita laksanakan, dan saya tetap prioritas untuk Keuskupan Agung Medan (KAM). Kiranya hasil pelatihan Pupuk Organik ini dapat berguna bagi kita khususnya umat katolik.

Dengan ini, Saya anggota DPR RI dari Komisi 7 dari Fraksi Partai Demokrat, dari Dapil Sumut satu. Dengan ini membuka Pelatihan  Teknik Pembuatan Pupuk Organik untuk masyarakat Medan, Deli Serdang, Sergai dan Tebing Tinggi, dengan ini resmi saya buka,” kata Hendrik Sitompul, mengakhiri sambutannya lewat video zoom dari Jakarta.

Selanjutnya, Fahmi mewakili BRIN lewat sambutannya mengatakan, pihaknya bangga karena anggota DPR RI Hendrik Sitompul dapat bergabung bersama lewat video zoom.

“Pastor Beno, Pastor Paskalis, para suster dari Katredal Medan, kami dari BRIN mengucapkan terimakasih kepada Hendrik Sitompul, yang telah melaksanakan kegiatan ini, kerjasama dengan Komisi 7 DPR RI, selamat mengikuti pelatihan,” kata Fahmi.

Dalam.kesempatan itu, Pastor Bona juga menyampaikan paparannya secara singkat terkait alam. Pastor mengakui, persekutuan ini, tentang kepedulian dengan alam.

Disebutkan, Paus bukan seorang tokoh politik, tapi kemanusian agar mencintai alam ini. Kepada milineal diingatkam, ini untuk menyelematkan anda. “Karena mencintai alam, itu juga bagian dari Iman,” paparnya.

Sementara, Rumela Br Simarmata memberi penjelasan dan memandu secara langsung di lapangan mempraktekan cara membuat pupuk organik, kepada ratusan peserta yang berasal dari perwakilan Dapil Sumut I meliputi Medan, Deli Serdang, Sergai dan Tebing Tinggi.

Semua antusias mengikuti demo yang disampaikan Rumela bersama tim dari BRIN. Bahkan sejumlah tanya jawab pun berlangsung. Misalnya Pasti Tarigan dari Paroki Diski mempertanyakan terkait campuran untuk membuat pupuk organik. “Kalau boleh kami diberi buku petunjuk, untuk membuat pupuk organik,” kata Pasti Tarigan.

Berbeda dari Paroki Mandala, yang mengaku bernama Mahdalena, dirinya setiap harinya sebagai ibu rumah tangga berhadapan dengan ampas sisa buah dan sayur, Mahdalena bertanya apa bisa digunakan untuk pupuk organik.

Perwakilan BRIN menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan lengkap. Membuat ratusan peserta yang hadir memberi aplaus dan semangat. Pihak BRIN pun, memberi hadiah bagi peserta yang bertanya. sebagai ungkapan terimakasih.

Serahkan Bantuan

Pada kesempatan itu, mantan anggota DPRD Kota Medan Periode 2014 – 2019 Hendrik Sitompul, menyerahkan bantuan pupuk organik kepada ratusan peserta. Penyerahan bantuan secara simbolis  diwakili Tenaga Ahli DPR RI Komisi 7 Gunana Barus. Usai penyerahan secara simbolis dilanjutkan dengan foto bersama.

Selanjutnya, para peserta juga mendapat pelatihan singkat proses pembuatan Eko Enzym oleh Ecoenzym Nusantara Medan, yang dipandu Dina Marpaung dan Nahal Simanjuntak.(cno/ptr)