PMPHI : Megawati Tidak Bisa Diatur Partai Manapun, Masalah Rapidin Tidak ada Intervensi

by

GEOSIAR.COM, MEDAN,- Korwil Pusat Monitoring Politik Hukum Indonesia (PMPHI) Sumut Drs Gandi Parapat mengatakan, Megawati KETUM PDIP sangat kuat prinsip dan pendirianya tidak bisa diancam atau digoda. Serta diingatkan jangan mau diatur oleh partai partai yang mutar sana mutar sini, hanya untuk mencari perhatian apalagi dalam Pilpres. Tutup pintu nanti bisa ber-efek ke PDPI.

“Masalah Rapidin Simbolon Ketua DPD PDIP SUMUT, yang diminta agar segera diproses hukum masalah Korupsi Dana Covid 19, kami yakin KETUM PDIP Mega tidak mengetahui dan dijamin tidak menghalangi proses hukum, jadi jangan ada tuduhan ada intervensi sehingga Kejaksaan tidak mau menuntaskan hal itu,” kata Gandi menjawab wartawan, Kamis (7/9/2023).

Gandi berharap, kepada semua pihak atau Partai yang mau bergabung atau sudah bergabung ke PDIP agar hati hati, yang sudah bergabung lebih cepat keluar dari pada membuat pusing ibu Mega KETUM PDIP. “Harus diingat kalau memasuki rumah seseorang, harus tunduk kepada aturan di rumah tersebut jangan patentengan nanti diusir, ingat sopan santun. PDIP itu sangat paham kepada seluruh Partai Politik, jadi kalau mau menyerah ya langsung saja menyerah, karena Mega KETUM PDIP itu Pemaaf,” kata Gandi.

Untuk merebut CAWAPRES, lanjut Gandi, banyak yang puntang panting seperti gasing. “Dulunya harus Presiden, dan masuk akal sehat karena punya partai besar, tinggal memanggil pasangan dan Partai lain. Ternyata mereka tidak berani menyatakan diri CAWAPRES melalui Partainya. Terakhir mereka berlomba dan membuat siasat agar Cawapres,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Gandi, Keinginan Ganjar agar berpasangan dengan Andika Perkasa tidak bisa dipungkiri, dari pertemuan pertemuan mereka yang dimuat media. Atas hal itu mereka membuat kegiatan survei elektabilitas mencari simpatik agar mempengaruhi PDIP.

“Jadi, partai partai yang sudah mengakui PDIP itu harus sopan, hati hati jangan sempat diusir, berapa kali malu lagi, sempat dipermalukan PDIP, bisa bisa tidak dipilih masyarakat lagi, karena dianggap Partai tidak punya pendirian,” tegasnya.

Lebih jauh kata Gandi, kalau mau jadi Presiden atau Wakil Presiden, Para Partai deklarasikan sendiri, harus jantan, jangan buat gaduh di PDIP. (red/*)