GEOSIAR.COM, MEDAN,— Korwil Pusat Monitoring Politik Hukum Indonesia (PMPHI) Drs Gandi Parapat mengatakan, Rocky Gerung telah menghebohkan hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, atas kata atau kalimat yang diungkapkan di Media, yang menurut Gandi Parapat itu merupakan penghinaan kepada Presiden RI pak Jokowi.
“Atas ungkapan kalimat Rocky itu, Saya emosi dan uring uringan. Apakah Saya salah emosi kepada Rocky Gerung, dan dia sudah diadukan ke Polisi,’ kata Gandi Parapat menjawab wartawan, Rabu (2/8/2023).
Menurut Gandi, dirinya kadang kagum sama Rocky Gerung, tapi atas ungkapanya di Media tersebut, Gandi mengaku betul betul emosi. “Dalam emosi saya sadar, saya tidak ahli Tatabahasa, atau ahli psikologi/atau ahli Filsafat. Saya anggap Rocky telah membuat ujian kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk kepada Polisi atas Pengaduan agar Rocky Gerung diperiksa,” tegasnya
Ujian ini, lanjut Gandi, bukan main berat. Apakah Polisi akan jujur melaksanakan tugasnya sesuai dengan UU yang berlaku, apakah karena sesuatu.
“Pernah Saya dengar, kalau ada pernyataan membuat tersinggung atau terasa terhina, akibat ungkapan atau pernyataan di Media. Harus langsung diadukan orang yang bersangkutan. Kalau seperti itu kami menunggu berita Keberatan atau Pengaduan langsung pak Jokowi Presiden RI, karena ditunggu hukumlah yang bicara,” jelasnya.
Masalah photo Rocky Gerung dengan keluarga Cendana, lanjut Gandi, itu tidak urusan Hukum, sementara anak Presiden pun pernah terpidana. “Kami pernah berphoto dengan Rocky Gerung, selama ini sering hampir copot jantung Saya mendengar Rocky Gerung bicara di Media, sama halnya dengan Kamaruddin Simanjuntak kalau bicara di Media hampir copot jantung Saya,” tambahnya.
Menurut Gandi, Rocky itu pasti bukan kebal hukum, masyarakat Indonesia sama didepan hukum. “Kami yakini pemerintah atau aparat hukum seperti Polisi akan melaksanakan tugasnya, sesuai dengan ketentuan UU tidak berdasarkan pesanan atau tekanan,” pungkas Gandi.(red/*)
