Hadiri Raker dengan Menteri ESDM RI, Hendrik Sitompul Pertanyakam Terkait Pengawasan Pertamina

by

GEOSIAR.COM, JAKARTA,– Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Komisi 7 Drs Hendrik H Sitompul MM menghadiri rapat kerja (raker) bersama Menteri ESDM RI Arifin Tasrif, bertempat di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (5/6/2023).

Pada Raker itu, Hendrik Sitompul mengatakan, terkait dengan pengawasan Migas subsidi, akhirnya  Pertamina melakukan pengawasan tepat sasaran baik itu rencananya ke BBM maupun gas.

“Nah saya mempertanyakan, apakah langkah-langkah dalam pertamina ini memang disetujui oleh Kementerian,  apakah memang ini inisiatif dari pertamina saja?

Kalau memang benar, mereka melakukan pengawasan buat komunikasi, berarti ada amanah yang diberikan kepada mereka untuk pengawasan. Nah, saya pertanyakan saja dari titik 3 suatu nilai apa strateginya itu, apakah yang diberikan untuk pertamina atau bagaimana ini langkah-langkahnya, nah ini juga perlu kita tahu,’ tegas Hendrik.

Kalau memang itu ada amanah-amanah, lanjut Hendrik, yang diberikan kementerian kepada pertamina, sebaiknya logo dari kementerian atau integritas harus ada disitu atau BPH. Bahwa memang pengawasan didalam pertamina itu, memang disetujui oleh Kementerian ataupun kepala BPH.

“Itu penting Pak, kenapa masyarakat bertanya, ini yang dilakukan pertamina ini memang disetujui oleh pemerintah atau bagaimana ini gitu, kenapa tidak adanya lambang-lambang pemerintah disitu, terkait dengan sistem yang mereka lakukan. Saya kira ini perlu dicari pak menteri, supaya masyarakat melihat ini memang pertaminanya berinisiasi atau memang disetujui dari pemerintah sendiri gitu,” jelas Hendrik.

Karena, menurut Hendrik, jika dlihat nggak tahu apakah memang kewenangan dari pertamina melakukan jalur pengawasan. “Jadi kita perlu tahu juga pak menteri, yang begitu supaya tepat sasaran itu berjalan  baik, dan akhirnya masyarakat tidak membingungkan, apakah memang uji coba uji coba yang dilakukan pertamina, ini betul-betul memang diharapkan kedepan,  seperti itu kira-kira pak menteri,” harap Hendrik.

Nah berikutnya, Hendrik Sitompul, mempertanyakan terkait K3S.  Menurutnya, karena banyak berharap kepada pak menteri, agar dapat diambilkan namanya di kabupaten kelompoknya.

“Sekali-sekali diberikanlah K3S sebelumnya yang beroperasi, terus senjata lepas ini ada ini pasti ada yang ada kaki segala macam ini, kan kita juga ingin tahu juga, berapa persen K3S tahun ini yang angkat kaki dan berhenti, atau bagaimana pun supaya kita tahu bahwa betul-betul, mimpi yang kita harapkan itu bisa tercapai,” pungkas Hendrik.(red/n)