GEOSIAR.COM, SAMOSIR – Sahala Situmorang, salah seorang Ketua Poktan Saut Tani Hariara Pintu, di Kawasan Pertanian Terpadu Tele Kabupaten Samosir, ungkap atas nama masyarakat dan poktan, ucapkan terima kasihnya, dengan hadirnya Kawasan Pertanian Terpadu Kabupaten Samosir, dimana bantuan- bantuan dari Kementerian Pertanian telah mengalir, yang didorong dukungan Dinas Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir maupun Provinsi, kami sangat bersyukur karena petani semakin maju, tuturnya, Selasa (16/5/2023).
Sahala Situmorang mengatakan bantuan bantuan itu antara lain adalah; bibit bawang 10 ton untuk lahan 10 ha yang sudah ditanam, kubis untuk lahan 10 ha, serta bibit kopi yang sudah ditanam. Dan saat ini sedang menunggu bantuan bibit kentang 10 ton.
Dimana bibit kentang yang diinginkan mereka adalah, bibit kentang yang bersertifikat dari Pengalengan, dan bukan bibit lokal seperti ketika pada penanaman perdana, sehingga tidak tumbuh baik dan mati gadis. Karena itu kami mintakan ke Kadis usulan bibit kentang 10 ton itu, didatangkan dari Pengalengan, dan sedang proses kedatangannya untuk ditanam, ujarnya.
Namun terkait isu- isu kelompok tani yang bergabung di KPT Samosir merasa dibohongi, Sahala Situmorang membantah bahwa itu semua berita bohong, karena semua bibit- bibit bantuan datangnya secara resmi, kepada kelompok tani, sesuai yang terdaftar di Kementerian, jelasnya. Demikian keterangan resmi yang diterima Redaksi Geosiar.com, Rabu (17/5/2023).
Selain bantuan bibit para kelompok tani disana juga mendapatkan bantuan pembangunan embung, sumur dangkal 25 unit, menara air 3 unit, traktor 1 unit, pembuatan jalan tani, parit atau drainase, pematangan lahan dengan alat berat, handsprayer dan bantuan lainnya.(SS).