Terkait Anggota DPR RI Minta Kapolri Copot Kapoldasu, PMPHI : Kapolri Lebih Tau Kinerja Anggotanya

by

GEOSIAR.COM, MEDAN,– Korwil Pusat Monitoring Politik Hukum Indonesia (PMPHI) Sumut Drs Gandi Parapat menduga, sepertinya ada target salah satu anggota DPR RI berinisial JG, yang bermitra atau bisa berkomunikasi langsung dengan Kapolri dan jajarannya, atau keinginannya mungkin tidak direspon Kapoldasu, sehingga bicara di media agar Kapolri mencopot Kapoldasu.

“Hal itu, mulai sejak kasus anak Perwira menganiaya Mahasiswa. Kapoldasu menangani kasus itu, setelah gagal Kapoltabes Medan. Kapoldasu berhasil menanganinya dan dipuji atau didukung Menkopolhukam Mahfud MD,” tegas Gandi menjawab wartawan, Sabtu (13/5/2023).

Namun, lanjut Gandi, sekarang dimunculkan lagi kasus Narkoba, 9 Polisi Sumut diduga gelapkan Narkoba. Atas hal tersebut, dicap Kapoldasu gagal total menjalankan kerja pelayanan masyarakat penegakan hukum seperti oknum polisi nakal.

“Kapolri pasti lebih tau kinerja anggotanya dari pada DPR RI, dan tau apakah masih layak seseorang menempati jabatan di satu daerah dan apakah berprestasi atau tidak. Prestasi kerja dengan prestasi Politik sangat berbeda,” jelas Gandi.

Politisi atau DPR dari Partai besar itu, kata Gandi, menyatakan Kapoldasu gagal total. Sementara menurut aturan atau kinerja Polisi, lanjut Gandi, Kapoldasu berhasil menangani beberapa Kasus seperti Penganiayaan Mahasiswa oleh anak Perwira berhasil dan dipuji atau didukung Mahfud MD. “Tapi, oleh Politisi anggota DPR RI, itu Pencitraan,” tegasnya.

Selanjutnya, kata Gandi, dikatakanlah Kapoldasu gagal total. “Kalaupun tahun ini sudah mulai tahun Politik namun harus diberi ketenangan bekerja untuk semua pejabat. Malu kita mendengar atau membaca penilaian anggota DPR yang menyatakan seseorang Gagal total. Padahal banyak prestasinya,” pungkas Gandi.(red)