GEOSIAR.COM, MEDAN,– Korwil Pusat Monitoring Politik Hukum Indonesia (PMPHI) Drs Gandi Parapat menjelaskan,
Firman Tuhan tidak melihat tempat, dimanapun ada Firman Tuhan bagi yang menerimanya.
“Saya sudah mendengar kabar mereka atau umat Kristen dari kecamatan Marelan ada yang kebaktian di sekitar halaman Kantor Walikota Medan, setiap hari Minggu. Kebetulan saya ada pertemuan di hotel samping kantor Walikota Medan mau pulang ke rumah, saya lihat ada Salib dan masyarakat berpakaian rapi dan ada Pendeta, saya langsung menghampiri,” kata Gandi kepada wartawan, Senin (8/5/2023).
Rupanya, lanjut Gandi, mereka mau kebaktian, langsung Gandi memperkenalkan diri dan minta ijin ikut Kebaktian. “Saya ikuti mulai awal kebaktian yang dipimpin pdt Oktavianus kalau tidak salah, suku Tamil dengan jemaatnya yang terdiri dari beberapa suku. Merasa bahagia dan tidak merasa tertekan dengan urapan firman Tuhan. Saya selaku orang kristen yang menyakini dimanapun saya memuji dan memuliakannya, serta memanggil dan meminta perlindungan Tuhan asal dengan tulus pasti Dia akan hadir,” kata Gandi.
Jadi, lanjut Gandi, dirinya berterima kasih kepada Walikota Medan dan jajarannya yang membiarkan beribadah dipinggir jalan, terlepas itu dianggap sebagai tontonan, atau tidak mau tau dengan umat kristen. “Bagi saya tidak begitu penting. Saya selaku mantan DPD GAMKI Sumut, tidak berdaya memberikan izin tempat ibadah atau Gereja. Tapi saya berterima kasih kepada Walikota karena ibadah itu dijaga aparatnya. Saya merasakan ketenangan dan kesejukan hati atau jiwa,” jelasnya.
Menurut Gandi, jika saudara saudara yang beragama kristen mau ikut bergabung atau kebaktian minggu depan terserah, tapi Gandi, katanya, tidak mengajak. Karena bagi kristen tidak melihat tempat, hanya dengan ketulusan dan keikhlasan.
“Saya akan ikut lagi kebaktian minggu depan kalau pak Walikota Medan dan jajarannya, masih baik mau memperhatikan Umat kristen di kota Medan,” katanya.
Pak Usthad dan keluarganya (istri), kata Gandi, yang hadir setelah kebaktian selesai. “Saya peluk dan foto bersama dengan pendeta . Saya merasa bermimpi bisa ketemu dengan Usthad ditempat ini yang membuktikan rasa persaudaraan antar umat beragama akur dan harmonis,” pungkas Gandi.(red)