PMPHI SU Dukung Gubsu Edy Rahmayady Bangun Lapangan Sepak Bola Di Siosar

by

GEOSIAR.COM, MEDAN,– Korwil Pusat Monitoring Politik Hukum Indonesia (PMPHI) Sumut Drs Gandi Parapat mengatakan, mendukung Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membangun lapangan sepak bola di puncak Siosar. “Apa benar PMPHI tanggal 15/4.2023 ke Siosar seperti yang diberitakan RRI ?. Ya benar, kami ke sana untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya kondisi Petani masyarakat, yang terkena musibah Gunung Sinabung,” kata Gandi menjawab wartawan melalui Ponselnya, Senin (17/4/2023).

PMPHI lanjut Gandi, saat mengunjungi dipandu seorang yang memahami lokasi Siosar yang diberi Presiden Jokowi untuk tempat tinggal dan berladang seperti di tempat semula.

“Awalnya, saya bangga bahwa Para petani sudah membangun rumah rumah mewah,  dan jalan ke lokasi sangat mulus yang dibangun Presiden. Ternyata rumah rumah  mewah tersebut bukan milik Petani, adalah milik orang orang kaya dari ibu kota. Dengan kata lain apakah mereka menyewa atau mereka beli dari Petani pemilik tanah tersebut,” tanya Gandi.

Atas panduan yang memahami Siosar, kata Gandi, dengan bangga membawa PMPHI ke bangunan Gubernur Edy Rahmayadi yang telah membangun lapangan bola kaki dan fasilitasnya di Siosar.

“Kami menikmati alam Siosar lokasi bangunan Gubsu. Apakah tanah tersebut tanah yang diberikan Presiden ke masyarakat Petani ?. Yang jelas bangga saya melihat lapangan di puncak gunung Siosar walaupun belum selesai atau belum bisa dipake, tapi untuk main bola kaki anak sekolah SD, SMP, SMA bisa hanya terlalu jauh dari tempat sekolah,” jelasnya.

Namun ketika disinggung, apa benar itu milik Pemprovsu ?. Gandi mengaku tidak mengetahui. Karena dirinya bertolak kesana tidak ada agenda atau target melihat bangunan Gubsu itu. Walau diakui tidak ada melihat Plang proyek milik Pemprovsu. ‘Kalau saya lihat Plang proyek, jelaslah  semuanya,” tambahnya.

Ketika dipertanyakan, apa tanah tersebut milik Pemprovsu atau milik para petani yang diberi Presiden ? Gandi menjelaskan,  tidak mendalami hal itu tapi, PMPHI yakin kalau benar itu milik Pemprovsu pasti Gubsu sudah membereskan Dokumennya itu dan kemungkinan besar tidak seperti lahan Sport Center dekat Kualanamu yang sampai sekarang masih masalah, tapi oleh Gubsu tidak ada masalah.

“Jadi kalau ada yang memprotes lapangan bola kaki di Siosar karena terlalu tinggi,  yang membuat cepat capek atau lelah, malah bisa membuat pingsan para pemain karena Oksigen. Jadi kalau masalah oksigen di puncak Siosar pasti sudah dipertimbangkan Gubsu dengan ahli2nya,” pungkas Gandi.(red)