GEOSIAR.COM MEDAN,- Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Drs Hendrik H Sitompul MM bersama Tim Panitia Kerja (Panja) Listrik Komisi VII melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sicanang Belawan, Senin (13/02/2023).
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Heriyadi, yang juga pimpinan panitia kerja mengatakan, PLTU Sicanang Belawan merupakan salah satu pembangkit listrik di daerah Sumatera Utara yang memiliki kapasitas 4 x 65 MW. Keberadaan PLTU Sicanang Belawan memperkuat transmisi jalur Sumatera. Demikian keterangan resmi yang diterima Redaksi Geosiar.com, Sabtu (18/2/2023).
Kunker Spesifik ini, lanjutnya, bertujuan secara khusus untuk mengawasi kinerja dan memastikan sektor energi di PLTU Sicanang yang memasok 37 % kebutuhan energi di Sumatera Bagian Utara itu berjalan dengan baik.
Selanjutnya, kata Bambang, untuk mengatasi defisit listrik di daerah Sumatera bagian utara, PT.PLN (Persero) bekerjasama dengan kapal pembangkit listrik (Karademis Powership Onur Sultan atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) milik Turki yang berlabuh di Dermaga khusus PLTU Sicanang Belawan. MVPP ini menyediakan sekitar 240 MW sebagai tambahan daya. Dan tambahan daya tersebut diperkirakan mampu menyediakan listrik sekitar 2.287 MW pada saat beban puncak tertinggi yaitu 2.075 MW.
Dengan adanya MVPP tersebut, katanya, Sumatera bagian utara dapat memiliki cadangan daya sekitar 212 MW, dimana pasokan listrik ini disalurkan melalui instalasi listrik PLTU Sicanang Belawan.
Disamping sumber cadangan tersebut, untuk mengatasi defisit listrik saat ini sedang dibangun dalam tahap konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Belawan dengan kapasitas 115 MW.
PLTG ini, lanjutnya, sejalan dengan program perbaikan bauran energi yang merupakan salah satu upaya untuk mengurangi konsumsi BBM dan juga untuk mengurangi subsidi untuk listrik secara signifikan.
“Ke depan agar pelayanan kepada masyarakat lebih memuaskan, kita lihat transisi PLTU ke PLTG ini akan menjadi pokok pengawasan kami dan ini sudah dilaksanakan cukup baik sejauh ini. Kami juga mendorong PLN dalam hal ini PLTU Belawan ini agar lebih meningkatkan transisinya dari batu bara ke energi bersih.
Bahkan, lanjutnya, ke depan PLTU Sicanang Belawan ini menjadi salah satu pembangkit listrik unggulan di Sumatera Utara ini. “Kami juga memandang perlu untuk menjadikan PLTU Sicanang Belawan ini sebagai objek Kunker Spesifik Panja Listrik Komisi VII DPR RI. Komisi VII DPR RI ingin mendalami PLTU Sicanang terkait volume transmisi, harga listrik serta kendala dan masalah yang dihadapi dalam pengelolaan PLTU Sicanang Belawan. Kunker ini, dilakukan sebagai bentuk dukungan Komisi VII DPR RI dalam sektor energi di Indonesia,” tambahnya.
Terima Plakat
Dalam kesempatan yang sama, pada acara Kunker spesifik ini, Drs Hendrik Sitompul MM juga menerima plakat dari Dirjen Ketenagalistrikan KESDM RI yang didampingi oleh Direksi PT.PLN (Persero) dan Komisi VII lainnya.
“Saya sangat senang dan bangga telah menerima plakat ini sebagai simbol penghargaan atas kinerja dan kerja keras saya dalam pengawasan melekat terhadap PLTU Sicanang Belawan ini yang berada di wilayah pekerjaan saya di Sumatera Utara”, ungkap Hendrik Sitompul
Turut hadir dalam Kunker Spesifik ini diantaranya, Anggota Komisis VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (F-PDIP), Lamhot Sinaga (F-Partai Golkar), Nasril Bahar (F-PAN), Hendrik Halomoan Sitompul dan juga Nasir (F-Demokrat). Termasuk Dirjen Ketenagalistrikan KESDM RI, Direksi PT.PLN (Persero), Dirut PT.PLN Nusantara Power, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumatera Utara.(cno/ptr)