Baznas Padang Lawas Teken MoU Dengan Jamsostek

by

GEOSIAR.COM, PADANG LAWAS,- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang Sidempuan dan Baznas Padang Lawas (Palas) melakukan Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman Perihal Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Dalam keterangan tertulis BPJS Ketenagakerjaan Padang Sidempuan, Sabtu (18/02/2023), kegiatan itu digelar di Dopi o Cafe Sibuhuan, Palas, Kamis (16/02/2023).

Ketua Baznas Palas H. Paraduan Tanjung menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang Sidimpuan atas penandatanganan perjanjian kerjasama.

Apalagi Baznas Palas diketahui merupakan yang pertama melakukan Perjanjian Kerjasama dari 12 Kabupaten Kota Wilayah operasional Cabang Padang Sidimpuan.

“Program Jamsostek ini sangat.. sangat menarik perhatian buat kita semua,” kata Paraduan yang pensiunan pegawai Kementerian Agama.

Pihak Baznas Palas siap membantu menyebarluaskan program ini, lantaran manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan, sangat besar, kendati iurannya kecil.

Oleh karenanya, lanjut Paraduan, Baznas akan serius mengembangkan program ini.

“Termasuk keluarga sahabat dan rekan lainnya kita akan informasikan masalah BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap dia.

Dalam amatan Paraduan, masih cukup banyak masyarakat yang tidak mengetahui perbedaan kedua BPJS. Padahal Jamsostek berbeda dengan BPJS kesehatan.

“Samanya itu masih BPJS- BPJS juga itu anggapan orang,” ungkap dia, berkelakar.

Dikatakan, salah satu cara untuk membantu iuran adalah menyisihkan sebagian dari modal usaha yang disalurkan oleh Baznas.

“Meskipun pun tidak marathon, namun kita akan step by step memberikan masukan kepada keluarga dan tetangga untuk memahami BPJS ini,” jelas dia.

“Kami sambut positif kehadiran Kepala BPJS yang sudah menyempatkan diri bertemu langsung dengan pimpinan Baznas. Mudah mudahan dapat kita laksanakan apa yang kita sepakati dan semua rencana positif kedepan,” katanya

“Semoga mendapat ridho dari Allah SWT sehingga informasi ini akan sampai ke keluarga, Amin,” tutup Paraduan.

*Siap Sebarluaskan*

Sementara itu Pengurus Baznas Palas lainnya Drs.H.Abdul Haris mengungkapkan pengalamanya terhadap segudang manfaat mengikuti program Jamsostek.

“Terimakasih Pak Doktor sudah datang dengan sengaja Silaturahim dengan pimpinan Baznas,” jelas Haris.

“Saya sudah merasakan waktu mewakili perusahaan dahulu. Sedikit banyak saya sudah mengetahui program ini. Sangat bagus,” imbuh Haris.

Lantas, kedepan pihak Baznas siap membantu lewat penyuluhan kepada masyarakat khususnya umat muslim dan juga para ulama.

“Kita siap. Kita gandeng MUI dan tokoh agama lainnya. Termasuk FKUB,” tukas Haris yang mantan Ketua FKUB dan aktif sebagai Sekretaris MUI Palas.

Untuk melindungi sekitar 150.000 pekerja di Palas, dengan jumlah SDM BPJS ketenagakerjaan minim tentu sangat tidak realistis.

Lantas dengan menggandeng tokoh agama, Haris mengaku optimistis bakal dapat menyebarluaskan informasi BPJS dan meningkatkan Kepesertaan.

Minimnya Peserta Jamsostek ditengarai bahwa pengetahuan masyarakat terkait Jamsostek masih rendah.

Belum lagi banyaknya produk asuransi yang menjanjikan manfaat, namun pada kenyataannya banyak gagal bayar dan berbohong.

“Kedepan, bagi yang mendapatkan bantuan Baznas tentu akan kami titipkan ikut Jamsostek,” ungkapnya.

Dengan iuran murah Rp 16.800 perbulan dan Rp 201.600 per tahun namun bila terjadi musibah bakal mendapatkan santunan kematian Rp 42 juta.

Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang Sidempuan Dr. Sanco Simanullang didampingi sejumlah staf mengucapkan terimakasih atas dukungan Baznas Palas dalam perluasan program mulia ini.

“Salut dan luar biasa kepada Pengurus Baznas. Semoga dengan inisiatif ini, di 11 Kabupaten Kota lainnya bakal menyusul MoU mengikuti Baznas yang luar biasa,” tutup Sanco. (rel/red)