GEOSIAR.COM,- Sebanyak 6 Perusahaan penyedia jasa tentara bayaran paling kuat di dunia memang menarik untuk dibahas. Diketahui, peran tentara bayaran sangat penting dalam menentukan hasil pertempuran sejak awal peradaban.
Dari kampanye Alexander yang sukses di Asia hingga invasi AS ke Irak, perang lebih sering dimenangkan oleh para pejuang yang tidak memiliki loyalitas nyata kepada kedua pihak. Meski menjadi beberapa kekuatan tempur paling tangguh di zaman mereka, mereka hampir tidak pernah disebutkan dalam catatan sejarah.
Tentara bayaran kini sedikit berbeda dari yang ada di sejarah. Perang menjadi urusan yang jauh lebih privat dan mencari keuntungan sekarang, dengan memberi jalan kepada perusahaan tentara bayaran multinasional yang beroperasi.
Di dunia terdapat 6 perusahaan jasa yang terkenal dengan tentara bayaran terkuat? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan okezone berikut ini:
1. DynCorp
Berbasis di Virginia, Amerika Serikat (AS), DynCorp menjadi tulang punggung operasi militer AS di berbagai negara selama bertahun-tahun, termasuk Irak, Afghanistan, Bosnia, Sri Lanka, Kuwait, dan Bolivia. Dalam laman resminya perusahaan mengklaim bahwa perusahaan ini termasuk perusahaan keamanan yang luar biasa dan taat hukum.
Salah satu yang paling terkenal adalah skandal seks di Bosnia, di mana personel DynCorp ditemukan terlibat dalam perdagangan ilegal gadis-gadis di bawah umur. Itu hanya salah satunya, karena DynCorp diduga terlibat dalam banyak operasi buruk lainnya dalam perang di seluruh dunia.
Perusahaan ini diketahui Perusahaan ini berhasil meraup USD3,4 miliar yang aktif di Afrika, Eropa Timur, dan Amerika Latin. DynCorp sendiri terdapat sekitar 10.000 pasukan di ikut menumpas kelompok perdagangan berontak di Kolombia dan misi anti narkoba di Peru serta melucuti senjata para pejuang di Somalia, Liberia, dan Sudan Selatan.
2. Erinys
Erinys International merupakan perusahaan keamanan yang berbasis di Inggris. Misi perusahaan ini mengerahkan sekitar 16.000 pasukan untuk menjaga 282 lokasi di Irak, terutama mengamankan pipa minyak, blok migas, dan aset energi lainnya.
Erinys juga terkenal di Afrika, dan pada medio 2013, mereka mendapatkan dua kontrak dari Republik Kongo untuk mengamankan proyek migas dan pertambangan biji besi.
Booz Allen Hamilton
Salah satu perusahaan jasa yang terbesar adalah Booz Allen Hamilton, yang berbasis di McLean, Virginia. Mereka menjalankan berbagai operasi dengan imbalan uang lama dari pemerintah AS, termasuk melatih mata-mata, mengumpulkan intelijen di zona konflik, dan melakukan simulasi militer untuk NATO.
3. Unity Resources Group
Australia memiliki industri militer swastanya sendiri, dan salah satu perusahaan terbesar di sana adalah Unity Resources Group. Mereka beroperasi mulai dari Afrika, Amerika, Asia Tengah, Timur Tengah, dan Eropa yang berkaitan dengan manajemen risiko, memberi nasihat kepada militer lokal, pelatihan, dan penerbangan.
Tugasnya yang paling menonjol adalah melindungi kedutaan Australia di Baghdad, yang menjadi pekerjaan yang cukup sibuk. Mereka secara teratur terlibat dalam pertempuran kecil dengan kelompok-kelompok militan lokal, yang berarti mereka harus bekerja dengan sangat baik untuk tetap berbisnis.
4. Triple Canopy
Salah satu perusahaan tentara swasta yang ikut menggantikan pasukan AS di Irak adalah Triple Canopy. Mereka mengerahkan 1.800 tentara di negara tersebut.
Perusahaan ini berhasil meraup kontrak USD1,5 miliar untuk menggantikan tentara AS di Irak. Kini Triple Canopy mempunyai sekitar 3.000 tentara yang mayoritas berasal dari Uganda dan Peru.
5. Gazprom
Gazprom termasuk perusahaan tentara bayaran yang sangat terlibat di Suriah, dan telah melihat pertumbuhan eksponensial sejak Rusia memasuki perang. Hingga kini, perusahaan ini didukung oleh pemerintah Rusia, tetapi masih bukan bagian dari pasukan resmi Rusia.
Dengan memiliki pasukannya sendiri, baru-baru ini Gazprom menambahkan armada drone militer ke gudang senjatanya.
6. G4S
G4S adalah perusahaan militer swasta terbesar di dunia, dan telah melihat pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak awal Perang Melawan Teror. Perusahaan ini telah beroperasi di lebih dari 120 negara, dan memiliki sekitar 620.000 karyawan di seluruh dunia.
G4S berbasis di Inggris, dan menyediakan berbagai layanan kepada banyak kliennya dalam berbagai situasi di seluruh dunia. Banyak dari operasinya tidak termasuk pertempuran berat, lantaran mereka juga menyediakan penjaga malam hari dan petugas patroli.
Itulah 6 perusahaan penyedia jasa tentara bayaran paling kuat di dunia.(red/oz)