GEOSIAR.COM, TEBING TINGGI,- Tiga hari dalam pencarian, akhirnya Wildan Firdaus (21), mahasiswa UMSU yang hanyut di sungai Bah Bolon, Dusun II, Desa Silau Padang Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Jumat (2/9/2022)
Kapolsek Sipispis AKP Saefullah melalui Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto membenarkan telah ditemukannya mayat korban hanyut tersebut.
“Korban sudah ditemukan pagi tadi sekira pukul 11.00 WIB.” ujar Kasi Humas di Polres Tebing Tinggi, Jumat (2/9/2022) siang.
Lanjut Agus, Mayat korban ditemukan oleh warga dan tim Sar gabungan yang menelusuri sungai Bah Bolon di Dusun III Desa Gunung Pane Kecamatan Sipispis. Korban ditemukan berjarak kurang lebih 15 Kilometer dari lokasi awal koban dinyatakan hanyut.
Mayat korban ditemukan posisi telungkup di atas permukaan sungai dengan tersangkut di tumpukan bambu dan pelepah sawit yang hanyut, korban tidak memakai baju pada saat ditemukan dikarenakan pada awal korban hanyut juga tidak mengenakan baju hanya memakai celana dalam.
“Atas permohonan keluarga, jasad korban langsung di bawa ke rumah duka di Dusun VI Kuta pinang Kecamatan Tebing Syabandar Kabupaten Sergai untuk dikebumikan keluarga dan keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi / VER dan telah membuat surat pernyataan penolakan dilakukan Autopsi,” tutup.Agus Arianto.
Sekedar diketahui kembali,
Wildan merupakan warga Paya Pinang Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Sergai. Korban sebelumnya dilaporkan hanyut terbawa arus pada hari Rabu 31 Agustus 2022 sekira pukul 14.30 WIB.
Kejadian berawal saat korban mandi-mandi bersama temannya di sungai Bah Bolon. Saat itu korban melompat kesungai namun setelah melompat kedalam, diduga Wildan ini tidak bisa berenang hingga mengakibatkan korban langsung hanyut terbawa arus sungai yang cukup deras.
Camat Sipispis, Ricard Nainggolan dilokasi membenarkan penemuan mahasiswa UMSU tersebut.(as)
