Geosiar.com-MOVE ON adalah situasi dimana kita berpindah dari keadaan yang lama ke keadaan yang baru melalui proses adaptasi pada sebuah situasi atau contohnya membiasakan diri tanpa pasangan atau dengan pasangan baru.
Melupakan kenangan atau moment indah memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan hingga mampu membuat seseorang kehilangan semangat dalam menjalankan aktivitas sehari hari hingga bias berujung pada depresi.
Beberapa faktor penyebab nya ialah karena adanya rasa ketakutan yang berlebihan tentang kemungkinan tidak akan mendapatkan pasangan baru sebaik mantan, lalu ketakutan akan kesendiran, terbiasa mengantungkan diri pada pasangannya.
Dihimpun dari beberapa sumber, 5 langkah untuk segera terbebas dari bayang bayang mantan , semoga dapat membantu para pembaca…
- Cari tahu attachment style-mu
Dilansir oleh PsychAlive, sebuah studi melaporkan bahwa ternyata perbedaan seseorang menanggapi patah hati tergantung dari attachment style-nya. Apa itu attachment style? Attachment style adalah suatu cara kamu membangun hubungan dengan orang lain. Attachment style terbentuk dari gaya pengasuhan orang tua dan interaksi dengan anggota keluarga. Dilansir oleh PsychAlive (2020), attachment style terdiri atas empat jenis, yaitu:
- Secure attachment. Ini adalah gaya hubungan yang paling sehat karena orang tua selaku caregiver bayi memberikan perhatian penuh. Secure attachment ditandai dengan tingginya empati serta perasaan aman pada anak terhadap orang lain.
- Avoidant attachment. Penyebab individu yang memiliki avoidant attachment adalah orang tua yang kurang peka terhadap kebutuhan kasih sayang anak atau justru menyangkal ekspresi emosi anak. Alhasil, anak menjadi tidak tergantung dengan orang tua dan cenderung hidup mandiri, namun jeleknya, anak tidak tahu cara mengekspresikan emosinya dengan baik kepada orang lain dan kurang mampu menyalurkan empatinya.
- Anxious attachment. Berbeda dengan avoidant attachment yang secara utuh kurang dalam intimacy, individu dengan anxious attachment cenderung lebih mudah dalam mengekspresikan perasaan kepada orang lain, namun harus membiasakan diri terlebih dahulu. Hal ini disebabkan oleh gaya pengasuhan orang tua yang tidak konsisten, kadang perhatian dan kadang absen.
- Disorganized attachment. Individu dengan attachment style ini adalah individu yang selalu merasakan bahaya setiap kali didekati orang lain. Hal ini disebabkan karena trauma yang dialaminya sejak kecil karena perilaku orang tuanya yang abusif.
Nah, inilah mengapa ada hubungan attachment style dengan cara menghadapi patah hati. Seseorang dengan attachment style yang secure akan lebih mudah membangun relasi dengan orang lain yang memudahkannya dalam menceritakan kesedihan yang dihadapinya ketimbang orang dengan avoidant, disorganized, atau anxious attachment style, karena mereka lebih mudah percaya pada orang lain. Namun hal ini bukan berarti orang dengan avoidant, anxious, dan disorganized tidak mudah sembuh. Mereka hanya membutuhkan dorongan dan kepercayaan terhadap orang yang lebih tinggi dibandingkan orang dengan secure attachment.
2. Jangan buru-buru
Move on bukan perkara mudah, apalagi bila hubungan yang pernah kamu jalani adalah hubungan yang penuh dengan kenangan indah. Namun, keputusan kamu untuk move on adalah sesuatu yang bagus bagi dirimu sendiri. Hanya saja, perlu kamu ingat bahwa tidak ada luka hati yang sembuh dengan cepat. Maka dari itu, move on pun butuh proses. Kalau kamu sendiri masih punya rasa sakit di hati, itu wajar, kok. Nikmati saja prosesnya. Jangan terburu-buru.
3. Percayalah pada dirimu sendiri
Mengembalikan kepercayaan diri dan self esteem sesudah patah hati adalah sesuatu yang sulit. Sebuah riset dari Stanford University (2016) melaporkan bahwa kepercayaan seseorang terhadap diri sendiri mempengaruhi kemampuannya untuk sembuh dari patah hati. Individu yang melihat kepribadian mereka sebagai kesempatan untuk tumbuh, berkembang, dan berubah. Mereka jauh lebih mudah menerima kenyataan dan move on lebih cepat. Jadi, apabila kamu mungkin merasa tidak yakin bahwa kamu bisa melanjutkan hidup dan layak mendapatkan kasih sayang, ingatlah, bahwa menanamkan kepercayaan diri adalah kunci dari kesuksesan apa pun, begitu pula dengan move on. Hidupmu tidak boleh berhenti sampai di sini.
4. Berhenti untuk berinteraksi dengan mantan
Jika interaksi masih terus dilakukan, ada kemungkinan bagi diri sendiri untuk senantiasa mengharapkan hubungan asmara kembali dengannya.
5. Mulai Merawat Diri dan Penampilan
Anda dapat mulai untuk membangkitkan kepercayaan diri kembali dengan memperbaiki penampilan. Lakukan perawatan diri secara rutin.
Seperti itulah kira kira cara agar cepat move on dari mantan, semoga bermanfaat untuk para pembaca.