BI Laporkan Cadangan Devisa RI Naik Jadi US$136,4 Miliar per Juni 2022

by
BI Laporkan Cadangan Devisa RI Naik Jadi US$136,4 Miliar per Juni 2022
Karyawan menghitung mata uang Rupiah di salah satu tempat penukaran uang atau Money Changer di kawasan Melawai, Jakarta, Senin, 9 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

GEOSIAR.COM – Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2022 mencapai US$136,4 miliar seiring langkah pemerintah untuk menambah utang. Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan bahwa posisi cadangan devisa pada Juni tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan posisi pada akhir Mei 2022 sebesar US$135,6 miliar.

“Peningkatan posisi cadangan devisa pada Juni 2022 antara lain dipengaruhi oleh penerbitan global bond Pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa,” katanya dalam siaran pers, Kamis (7/7/2022).

BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Baca Juga :  Kapoldasu Tawarkan Pelajar Samosir yang Punya Kemampuan Bahasa Inggris dapat Dispensasi Masuk Polisi

Erwin mengatakan posisi cadangan devisa pada Juni 2022 setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi ini pun berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi,” tuturnya.

(geosiar.com)

Baca JugaHUT Bhayangkara Ke-76, Sekdakab Samosir Ungkap Kapolres Samosir Adalah Ujung Tombak Pengendalian Covid 19 di Kabupaten Samosir

Baca Juga :  Hendrik Sitompul Hadiri RDP dengan BPH Migas, Komisi VII Desak Tingkatkan Pengawasan & Evaluasi Agar Tidak Terjadi Pencurian BBM Subsidi