GEOISAR.COM – Presiden Ukraina bersedia bertemu dengan Putin bahas perang Ukraina. Volodymyr Zelensky mengatakan hanya bersedia berbicara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, tanpa melalui perantara. Dia menambahkan bahwa jika Putin memahami kenyataan, ada kemungkinan ditemukan jalan keluar diplomatik dari perang Rusia Ukraina yang berlangsung sejak 24 Februari lalu itu.
Pernyataan itu diungkapkan Zelensky dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, seperti dilansir dari Reuters Rabu, 25 Mei 2022. Ia juga mengatakan bahwa Ukraina akan berjuang merebut kembali semua wilayahnya.
Zelensky juga mendesak Moskow menarik pasukannya kembali ke garis sebelum Rusia memulai invasi pada 24 Februari.
“Itu mungkin langkah pertama menuju pembicaraan,” katanya. Ia menambahkan bahwa Rusia telah mengulur waktu dalam pembicaraannya dengan Ukraina.
Baca Juga : Juru Bicara MK Buka Suara, Sebut TNI/Polri Jadi Pj Kepala Daerah Tak Sah
Pada Senin, Zelensky mengatakan bahwa satu-satunya yang bisa menghentikan perang hanya Vladimir Putin. Segtiap pembicaraan dengan Rusia menjadi lebih sulit karena Moskow telah membantai warga sipil.
“Presiden Federasi Rusia yang memutuskan semuanya,” kata Zelensky melalui seorang penerjemah. “Jika kita berbicara tentang mengakhiri perang ini tanpa dia secara pribadi, keputusan itu tidak dapat diambil.”
Zelensky mengatakan penemuan pembunuhan massal di daerah-daerah Ukraina yang diduduki oleh pasukan Rusia pada awal perang, khususnya di luar Kyiv, membuat lebih sulit untuk mengatur pembicaraan. Dia juga menolak berdiskusi dengan pejabat lain di bawah Putin.
“Saya tidak bisa menerima pertemuan apa pun dengan siapa pun yang datang dari Federasi Rusia selain presiden,” katanya.
(geosiar.com)
Baca Juga : Luhut Laporkan Adanya Perusahaan Sawit Besar Kantornya di Luar Negeri