Charithra Chandran Disindir Keluarga karena Berkulit Gelap

by
Charithra Chandran Disindir Keluarga karena Berkulit Gelap
Charithra Chandran (kiri) dan Colorism

GEOSIAR.COM – Charithra Chandran menceritakan pengalamannya yang kurang mengenakkan berkenaan dengan warna kulitnya. Kejadian ini ia alami ketika mengunjungi keluarga besarnya di India selama empat bulan tiap tahun sejak masih kecil hingga remaja.

“Mereka akan terus berkata, ‘Kamu akan terlihat lebih cantik jika kamu memiliki warna kulit nenekmu,’ ‘Kasihan warna kulitnya,’ atau ‘Dia cantik sekali dengan kulit gelap,'” tutur Chandran menjelaskan pengalamannya saat berbincang dengan Teen Vogue, dikutip dari Insider yang rilis pada Kamis (7/4).

Aktris yang memerankan sosok Edwina pada serial Bridgerton ini menuturkan jika masa-masa di India itu yang menjadikan dirinya mengkhawatirkan warna kulitnya.

“Tidak ada yang membiarkanku lupa bahwa kulitku gelap saat tumbuh dewasa. Sementara nenekku memiliki kulit yang lebih cerah,” ujar Chandran.

Charithra Chandran bahkan mengaku jika kakek dan neneknya hanya mengizinkannya untuk pergi bermain di pagi atau sore hari demi terhindar dari terik sinar matahari di India.

Sikap dari kakek neneknya ini diakui Chandran dilakukan supaya paparan matahari tersebut tak membuat kulitnya menjadi semakin gelap.

“Aku sama sekali tidak menyalahkan mereka [kakek dan nenek] untuk itu, mereka hanya berusaha untuk membuat hidupku menjadi lebih baik,” jelasnya.

Charithra Chandran juga menceritakan jika dirinya pernah mencoba untuk menghilangkan warna gelap di kulitnya tersebut ketika masih berusia sangat muda.

Baca JugaKerja Sambil Liburan, Kantor Pos Terpencil di Antartika Buka Lowongan

Namun, Charithra Chandran mengaku sama sekali tak pernah menggunakan produk pencerah kulit dan terus berusaha untuk menghilangkan kerangka pemikiran tentang warna kulitnya itu.

“Ketika matahari sedang bersinar dan aku berjemur, instingku berkata, sial, kulitku menggelap. Aku terus mencoba untuk melepaskan pemikiran itu,” tuturnya.

Hal tersebut membuat aktris berusia 25 tahun itu trauma. Chandran terus berharap agar dirinya dapat segera terlepas dari pelabelan warna kulit yang dialaminya sepanjang hidup.

“Ini akan menjadi perjuangan seumur hidup buatku,” katanya.

“Sejak kecil aku selalu diajarkan bahwa itu [berkulit cerah] adalah cantik. Sungguh, itu traumatis sekali,” tegasnya.

Menurutnya, colorism (prasangka berdasarkan warna kulit) jauh lebih menyakitkan daripada praktik rasisme.

“Ketika seseorang melakukan praktik rasisme kepadamu, kalian akan memiliki komunitas yang melindungi,” ujar Chandran.

“Namun, jika yang menyerangmu adalah keluargamu sendiri, hal tersebut jauh lebih susah untuk dihadapi,” pungkas Chandran.

Bridgerton merupakan proyek besar pertama yang dijalani Chandran sebagai seorang aktris. Ia memulai karier akting sejak 2021 lewat serial Alex Rider, dilanjutkan dengan film Class S pada awal tahun ini.

Kehadiran Chandran juga dinanti penggemar jika Bridgerton resmi menggarap musim berikutnya. Sebab, karakter Edwina yang ia perankan masih menyisakan cerita menarik untuk dilanjutkan.

Salah satunya adalah kedekatan dengan keluarga Bridgerton, serta perjodohannya dengan seorang pangeran yang diatur langsung oleh Ratu Charlotte (Golda Rosheuvel).

Baca JugaLucinta Luna Buka Perban Hasil Operasi “Head Change” di YouTube Boy William

(geosiar.com)