Geosiar.com, Jakarta – Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI panggil sejumlah pimpinan perusahaan asuransi pelat merah. Kehadiran para pimpinan BUMN asuransi dalam rangka rapat dengar pendapat (RDP).
“Rapat dengar pendapat ini dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum,” ujar Wakil Ketua komisi VI Aria Bima di komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Dihadiri oleh 12 orang anggota Komisi VI DPR RI, Aria menjelaskan rapat ini memiliki agenda agar perusahaan asuransi bisa menjelaskan strategi pengembangan usaha ke depan dan penerapan good corporate governance (GCG).
Dengan digelarnya RDP kali ini, Komisi VI DPR RI berharap agar mendapatkan pandangan peta bisnis perasuransian.
“Bagaimana caranya untuk meningkatkan kinerja industri asuransi. Bisa mendorong ide atau masukan terkait sinergitas antara perusahaan,” tutur dia.
Rapat ini dihadiri oleh Dirut PT Askrindo (Persero), PT Jasa Raharja (Persero), PT Asuransi Jasindo (Persero), PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), PT Taspen (Persero), PT Asabri (Persero), PT PANN (Persero) hingga PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
