Geosiar.com, Jakarta – Komisioner Komisi Pemilihan Umum atau KPU Evi Novida Manik berharap agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera melantik pengganti eks komisioner KPU Wahyu Setiawan, yaitu I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.
“Kami berharap ya, tentu presiden segera melakukan pelantikan pengganti anggota KPU,” tutur Evi di kantornya pada Selasa (18/2/2020).
Evi menjelaskan, apabila komisioner KPU lengkap berjumlah 7 orang, maka kerja di lembaganya juga bakal lebih optimal karena semua divisi dan bidang sudah terisi.
“Sekarang ini kan divisinya pak Wahyu terpaksa diambil alih oleh wakil divisi. Nah sementara wakil divisi kan tentu dia juga mengampu divisi yang lain,” tuturnya.
Oleh karenanya, dirinya berharap agar Presiden bisa segera melantik pengganti Wahyu supaya kerjaan KPU berjalan optimal.
“Apalagi kami akan menghadapi pilkada, yang dalam pengendalian lengkap, pengambilan keputusan akan lebih baik,” tutur Evi.
Wahyu telah mundur dari jabatannya setelah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap dalam perkara penetapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat terpilih 2019-2024. Posisinya pun digantikan oleh I Dewa Raka Sandi yang merupakan Anggota Badan Pengawas Pemilu Provinsi Bali.
Pengganti Wahyu tidak dipilih melalui proses fit and proper test di DPR sebagaimana proses pemilihan tujuh komisioner KPU sebelumnya, melainkan otomatis diganti oleh calon komisioner dengan perolehan suara terbanyak berikutnya atau ke-8 dalam proses seleksi 2017.
