Geosiar.com, Medan – Ketua Umum DPD Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Sumut, Drs Hendrik Halomoan Sitompul MM hadiri Pesta Pelindung Yayasan Pendidikan Katolik (YPK) Don Bosco Keuskupan Agung Medan (KAM) yang digelar di gedung MICC (Medan International Convention Center), di Jalan Gagak Hitam Nomor 1, Sei Sikambing B, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (31/1/2020).
Hendrik mengaku sangat menikmati kegiatan yang diawali dengan Ekaristi Kudus yang dipimpin langsung oleh Mgr. Kornelius Sipayung, OFM Cap. Turut hadir juga pada perayaan ini sejumlah pastor dan suster. Juga para kepala sekolah di YPK Don Bosco dan ribuan pengajar pendidik dari YPK Don Bosco KAM.
Usai Ekaristi Kudus, perayaan yang mengusung tema ‘Seorang Sahabat Menaruh Kasih Setiap Waktu dan Menjadi Saudara dalam Setiap Kesukaran’ ini diisi dengan sejumlah penampilan pergelaran seni seperti lantunan pujian, koor, tarian tradisional hingga tari modern dari siswa-siswa di berbagai sekolah YPK Don Bosco.
Hendrik saat ditemui Geosiar.com menyatakan bahwa melalui perayaan ini, kiranya YPK Don Bosco dapat menerapkan visi misi yang telah ditetapkan, yakni dapat membangun mental, memotivasi serta memvasilitasi para pendidik dan menciptakan iklim pendidikan yang memerdekakan.
Hendrik juga berpesan kepada para pengajar di YPK Don Bosco agar mengayomi anak didik dari segi keilmuan dan perbuatan. “Harus bisa membentuk karakter peserta didik agar menjadi anak-anak yang berbudi pekerti serta dapat menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat.”
Ia juga berharap agar guru-guru dapat menjalin komunikasi yang baik dengan para siswanya tanpa canggung agar siswa merasa akrab.
Seperti diberitakan sebelumnya, YPK Don Bosco mengadakan kegiatan sayembara Mars Don Bosco serta perlombaan Paduan Suara yang dilaksanakan sejak Agustus 2019 hingga Januari 2020. Melalui itu, Hendrik berpesan agar para siswa-siswi di YPK Don Bosco dapat terus-menerus mengasah kemampuannya dibidang seni. Namun, lanjutnya, jika berhasil menyandang kemenangan agar tidak berpuas diri. Demikian pula bagi yang menoreh kekalahan agar tidak berkecil hati.
“Karena sesungguhnya sayembara dan perlombaan tersebut guna mengaplikasikan spiritualitas,” ungkap Hendrik.
Ketua Panitia, Romwel Samosir, S.Sn dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya lantaran perayaan kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Tak lupa Romwel mengucapkan terima kasih kepada pengurus yayasan yang telah memberi kesempatan untuk menggelar kegiatan ini.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus yayasan yang memberi kesempatan kepada kami untuk melakukan kegiatan ini, mempercayakan kami untuk melakukan kegiatan ini dari awal hingga berakhir,” ungkap Romwel.
“Kami dari panitia jika ada hal-hal yang kurang berkenan dihati bapak ibu sekalian kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Karena kami juga melakukan ini masih dalam proses pembelajaran untuk lebih baik kedepannya,” tutup Romwel.