Gerindra Pertanyakan Sumber Dana untuk Bayar Nasabah Jiwasraya

by

Geosiar.com, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meyakinkan bahwa pemerintah tidak akan melarikan diri dan akan bertanggung jawab merampungkan kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero) terhadap polis nasabah.

Kendati demikian, Erick menekankan butuh proses yang cukup panjang untuk menyelesaikannya, setidaknya hingga empat tahun mendatang.

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mempertanyakan sumber uang yang bakal dipakai pemerintah dalam membayar hak nasabah yang jumlahnya mencapai total Rp13,74 triliun.

”Sekarang bagaimana dengan peran Pak Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, solusi problem di BUMN-nya? Masyarakat gimana? Pak Jokowi bikin statemen kan akan bayar semua, nah pertanyaannya adalah bayar semua itu uang apa gitu loh? Ini kan yang belum jelas juga. Tapi kita hargai sebagai sebuah niat baik tetap saja proses ini yang dirugikan rakyat,” tutur Desmond setelah rapat kerja dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) di ruang rapat Komisi III, DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Erick Thohir sebelumnya mengatakan, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyelesaikan kasus Jiwasraya supaya nasabah mendapatkan haknya, kendati permasalahan Jiwasraya sudah terjadi lebih dari satu dekade silam.

Langkah pertama yang bakal dilakukan yaitu mempercepat holding asuransi untuk menyehatkan perusahaan pelat merah itu. Sehingga nasabah yang menjadi korban Jiwasraya akan kembali mendapat haknya meski secara bertahap.