Geosiar.com, Inggris – Sebanyak 39 jasad dalam kontainer truk ditemukan Kepolisian Essex, Inggris di kawasan industri di Grays, sekitar 32 kilometer timur London, pada Rabu (23/10/2019). Diduga, rute truk itu berasal dari Bulgaria melintasi Irlandia dan kemudian ke Inggris.
Dilansir dari CNN, Kamis (24/10/2019), identifikasi awal menunjukkan jasad tersebut terdiri 38 orang dewasa dan satu remaja. Truk dilaporkan memasuki Inggris menuju Holyhead di pelabuhan North Wales. Pelabuhan ini menjadi pintu masuk lalu lintas dari Irlandia.
Sejauh ini, polisi berhasil menangkap sopir truk yang berusia 25 tahun dan berasal dari Irlandia Utara. Belum diketahui penyebab tewas para korban. Polisi setempat masih mendalami perkara ini.
“Kami telah menahan pengemudi truk yang terkait dengan insiden ini dan akan ditahan selama penyelidikan dilakukan,” tutur Mariner seperti dikutip dari CNN.
Atas temuan ini, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengaku terkejut. Boris menduga kematian ke-39 korban kemungkinan berkaitan dengan perdagangan manusia.
“Kita tahu bahwa perdagangan sedang berlangsung_ semua pelaku perdagangan manusia seperti itu harus diburu dan dibawa ke pengadilan,” ujar Johnson sebagaimana dilaporkan Reuters (23/10/2019).
Selain PM Inggris, peristiwa ini juga mendapat perhatian dari Pemimpin partai oposisi Inggris, Jeremy Corbyn. Dia menyatakan bahwa penemuan 39 jasad manusia itu merupakan tragedi kemanusiaan yang membutuhkan jawaban.
“Dapatkah kita memikirkan sejenak seperti apa rasanya 39 orang itu, jelas dalam situasi putus asa dan berbahaya, hidup mereka berakhir, tewas dalam kontainer,” ujar Corbin.
Sementara itu, Perdana Menteri Leo Varadkar menginformasikan bahwa aparat berwenang Irlandia turut melakukan investigasi bila truk itu terbukti melewati Irlandia.
