Geosiar.com, Jakarta – Untuk pertama kalinya, seorang menteri menjadi pemimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di wilayah PT Freeport Indonesia (PTFI), Sabtu (17/8/2019).
Ini merupakan sejarah baru bagi bangsa Indonesia di mana seorang menteri diutus untuk memimpin upacara pengibaran bendera sejak perusahaan tambang di Papua itu beroperasi pada tahun 1967 silam.
Adapun menteri yang bertindak sebagai inspektur upacara di PTFI yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.
“Ini kali pertama dalam sejarah, menteri ESDM pimpin upacara HUT RI di Freeport,” kata Jonan, saat menyampaikan pidato di peringatan HUT Kemerdekaan ke-74 RI, Sabtu (17/8/2019).
Pelaksanaan upacara HUT Ke-74 RI PTFI berlangsung di Lapangan Sport Hal 68, Tembagapura. Upacara ini turut dihadiri Presiden Direktur PTFI, Toni Wenas beserta jajaran pimpinan PTFI.
Selain itu, sekitar 950 orang yang terdiri dari karyawan Freeport, masyarakat, komunitas setempat, sekolah-sekolah, TNI dan Polri juga hadir pada upacara ini.
Dalam pidatonya, Jonan menyinggung tema HUT RI sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni “Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, Indonesia Maju”. Ia meminta agar PTFI tetap terus mengembangkan sumber daya manusia yang ada.
“Kepada PTFI agar bisa terus dapat mengembangkan anak bangsa dan berpartisipasi dalam operasi PT Freeport Indonesia baik di Tembagapura atau di lokasi yang lain,” lanjut Jonan.
Seperti diketahui, pada 21 Desember 2018 melalui PT Inalum, 51 persen saham Freeport resmi dikuasai oleh Indonesia. Pengambilalihan saham ini bukanlah hal yang mudah, dipenuhi lika-liku dalam prosesnya. Oleh karena itu, Jonan tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap rekan pekerja asing yang telah membantu pengembangan PTFI.
“Akhir tahun lalu, 51 persen saham PT Freeport Indonesia kembali ke Negara Indonesia. Saya mengucapkan terima kepada rekan-rekan yang bekerja disini, kepada PT Freeport Mc Moran dan rekan-rekan tenaga kerja asing yang telah membantu PT Freeport di Indonesia selama ini ,” pungkasnya.
