Geosiar.com, Selandia Baru – Pemerintah Selandia Baru berencana akan memajukan tahap pembahasan soal melegalkan ganja. Jika semua pihak sepakat, maka Selandia Baru akan menjadi yang negara pertama di Asia Pasifik dan ketiga di dunia yang mengijinkan tumbuhan mariyuana.
Bersamaan dengan pemilihan umum di tahun 2020, pemerintah negara kiwi ini juga akan membahas soal legalisasi ganja. Langkah melegalkan ganja adalah bagian dari perjanjian antara Partai Buruh yang sedang berkuasa dan Partai Hijau.
“Kami sudah lama mengadvokasi referendum yang mengikat bersama undang-undang dengan kerangka regulasi yang jelas dan berdasarkan bukti. Dengan begitu kami dapat menghindari komplikasi penuh perdebatan seperti Brexit,” tulis Ketua Fraksi Partai Hijau di Parlemen Selandia Baru, Chloe Swarbrick, melalui akun Twitternya, Rabu (19/12/2018).
Swarbrick sempat mengecam legislator yang tak mendukung legalisasi ganja padahal mengaku menggunakan narkoba di masa muda. Hal tersebut disampaikan dihadapan parlemen bulan lalu.
“Sebagian besar dari kami (anggota Parlemen) secara pribadi telah mengakui melanggar hukum dan mengonsumsi obat-obatan terlarang. Dan sekarang kita memimpin hukum yang menghakimi perlakuan serupa,” ungkap Swarbrick.
Bukan hanya kaum pejabat, beberapa warga Selandia Baru juga mendukung legalisasi tersebut. Menurut jajak pendapat yang dilakukan Badan Obat Selandia Baru awal tahun ini, 2/3 responden mendukung baik legalisasi maupun dekriminalisasi ganja.
“Kami tahu dari jajak pendapat selama beberapa tahun belakang bahwa mayoritas warga Selandia Baru mendukung reformasi hukum cannabis (ganja),” ungkap juru bicara untuk Koalisi Reformasi Ganja, Sandra Murray, dilansir dari CNN.
Walaupun begitu, Murray mengaku tak mengetahui lebih rinci ke arah legalisasi ganja seperti apa yang didukung masyarakat. Apakah responden mendukung orang dewasa memiliki dan menanam ganja untuk penggunaan pribadi, atau hanya membeli ganja dari tempat berlisensi saja.
Sembilan negara bagian di AS dan Kolombia juga sudah melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasional. Beberapa bagian di Eropa juga telah melegalkan ganja sebagai obat.