Geosiar.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengaku La Nyalla Mattalitti telah tiga kali meminta maaf kepada dirinya lantaran telah menyebar fitnah bahwa Jokowi seorang simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Pak Nyalla sudah ketemu saya di Surabaya. Sudah minta maaf tiga kali,” katanya usai memberikan arahan kepada anggota calon legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Balai Sarbini, Senin (17/12/2018).
Permintaan maaf pertama dilakukan mantan politisi Gerindra itu, kata Jokowi, karena ia telah menyebarkan Obor Rakyat.
“Itu di dalamnya menjelekkan bapak saya, minta maaf,” kata Jokowi menirukan gaya Nyalla.
Kemudian, kedua, La Nyalaa juga meminta maaf karena telah menyebarkan mengenai isu Jokowi simpatisan komunis.
“Jadi sudah minta maaf,” tambah dia.
Dan yang ketiga, Jokowi mengakui tidak bisa membukanya. “Ketiga, engga bisa saya sampaikan,” tutur dia.
Jokowi menilai, isu-isu seperti itu yang tidak perlu ditiru saat ini. Karena hanya dikembangkan karena keadaan politik sesaat saat itu. Sehingga, tata krama, sopan santun juga perlu dijaga.
Terlepas dari itu, ia menghargai jika suara politik La Nyalla berbelok ke arah dirinya.
“Ya itu hak pribadi, saya hargai,” kata dia.
