Maruli Tua Gelar Reses III, Warga Medan Keluhkan Belum Dapat Air Bersih

by

Medan, Geosiar.com – Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin diminta supaya menyahuti permintaan warga berdomisili di Gg Pepaya dekat kampus Unika Medan terkait pengadaan air bersih. Pemko disesak bangun sumur bor pengganti PDAM Tirtanadi.

“Kita prihatin, masih ada warga yang belum menikmati air bersih. Sementara PDAM Tirtanadi dinilai tidak serius dan mungkin tidak sanggup memberikan pelayanan air bersih kepada seluruh warga kota Medan. Pemko harus bertanggungjawab melayani kebutuhan warganya,” ujar anggota DPRD Medan Drs S Maruli Tua Tarigan ST ketika menggelar reses III Tahun 2018 di Jl Bunga Teratai Terusan No 118 Medan Selayang, Senin (10/12/2018). Hadir acara reses tersebut ratusan masyarakat, tokoh masyarakat dan ratusan konstituen.

Seperti yang dikeluhkan Sri Kaban, warga Gg Pepaya Medan Selayang mengeluhkan air bersih untuk kebutuhan sehari hari. Warga sudah lama bermohon ke PDAM Tirtanadi namun belum terealisasi. “Kita sudah lama meminta agar dilakukan penambahan pipa PDAM Tirtanadi ke Gg Pepaya dekat kampus Unika Medan tapi tidak ada respon,” keluh Sri.

Keluhan yang sama juga disampaikan Ermina Tarigan berharap ada pengecoran/tanggul pinggiran sungai daerah jalan Bunga Asoka Gg Sandi. Sebab, pinggiran sungai terancam longsor. Ermina juga mengeluhkan penerangan lampu jalan umum (Lpju). Untuk itu, Ermina berharap anggota DPRD Medan Maruli Tua Tarigan dapat memfasilitasi ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan agar segera memasang Lpju.

Sulitnya mendapatkan kartu BPJS maupun Kartu Indonesia Sehat (KIS) dikeluhkan warga. Seperti yang disampaikan Manalu agar aparat Pemko Medan dapat membantu pengurusan BPJS gratis. Diharapkan, Pemko Medan melalui instansi terkait dapat mendata warga kurang mampu dan mengurus kartu BPJS secara bersamaan.

Terkait aspirasi warga, Maruli Tua Tarigan mengaku seluruh keluhan akan disampaikan ke Pemko Medan melalui rapat paripurna. Nantinya, aspirasi yang disampaikan akan ditindaklanjuti agar segera terealisasi. “Kita akan selalu mengingatkan Pemko Medan supaya keluhan warga dapat direalisasikan,” tutur Maruli. (lamru)