Geosiar.com, Jakarta – Sebelum debat kedua pilpres digelar pada 17 Februari mendatang, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali akan menyampaikan pidato kebangsaan.

Pidato kebangsaan ini akan dibacakan Prabowo di Grand Ballroom Hotel Po, Semarang, Jawa Tengah, sore ini, Jumat (15/2/2019).

Dari informasi yang diterima, Prabowo akan membacakan pidato kebangsaan dengan tema: Mewujudkan Swasembada Energi, Pangan, dan Air.

Selain Prabowo, beberapa tokoh juga akan ikut menyampaikan pidatonya, yakni mantan Staf Khusus Menteri PUPR periode 2005-2009 Suhendra Ratuprawiranegara yang akan berpidato terkait infrastruktur.

Pegiat Energi Terbarukan Aria Witular akan menyampaikan soal Pangan dan Energi. Serta Pakar Lingkungan Irvan Pulungan soal Lingkungan dan Sumber Daya Alam.

Beberapa petingga Badan Pemenangan Nasional (BPN) pun dikabarkan hadir dalam kegiatan ini.

Prabowo sebelumnya pun sempat menyampaikan pidato kebangsaan pada 9 Januari lalu sebelum debat perdana digelar. Pidato itu dilaksanakan di JCC, Senayan, Jakarta.

Kehadiran Prabowo di Jawa Tengah sempat memancing gaduh di wilayah yang dikenal sebagai ‘kandang banteng’ tersebut.

Situasi ini berawal ketika Ketua Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman Hanief Ismail menyampaikan keberatannya terkait dengan rencana Prabowo salat Jumat di masjid tersebut. Hanief menilai salat Jumat yang akan dilaksanakan calon presiden nomor urut 02 itu bermuatan politis karena ada upaya pengerahan massa.

“Kami para nadlir atau takmir Masjid Kauman merasa keberatan dengan rencana Jumatan Prabowo. Tolong sampaikan ke Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) agar mengambil tindakan yang perlu sesuai aturan hukum,” ujar Hanief, dalam keterangan tertulis, Kamis (14/2/2019).

Hanief menilai salat Jumat diadakan Prabowo bernuansa politis karena diumumkan besar-besaran sejak Rabu lalu. Pengurus masjid menurutnya juga tidak pernah mendapat surat dari tim kampanye Prabowo-Sandi maupun dari partai pengusung pasangan capres-cawapres tersebut.

Geosiar.com, Jakarta – Organisasi Laskar Berkarya meminta Ketua Umum Hutomo Mandala Putra supaya bersikap tegas memecat Muchdi Pr karena telah mendukung Paslon Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi Widodo-Ma’ruf Amin.

Hal tersebut disampaikan Sekjen Laskar Berkarya Hardy Christianto kepada Beritasatu.com di Bogor, Selasa (12/2/2019). Menurut Hardy Muchdi Pr seorang Anggota Majelis Tinggi (pendiri) dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya telah berkhianat, harus bersikap kesatria dan bertanggung jawab dengan dengan cara keluar dari Partai Berkarya.

“Sesuai dengan kebijakan Partai, kita itu mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Lalu kenapa wakil ketua umumnya malah nyebrang mendukung Jokowi-Ma’ruf,” ungkap Hardy.

Ketua umum Hutomo Mandala Putra juga diminta oleh Laskar berkarya agar segera menindak Muchdi. Ia menegaskan, harus ada tindakan tegas dari partai.

“Ini kan pengkhianatan, jika dibiarkan akan menjadi preseden buruk untuk internal Partai Berkarya sendiri. Kita meminta mas Tomy memberikan sangsi tegas atas sikap Mucdi Pr,” tegas Hardy.

Hukuman berupa pemecatan baik dari susunan kepengurusan maupun keanggotaan partai harus di lakukan terhadap Muchdi PR. Bila dibiarkan, lanjut Hardy, sikap dua kaki yang di lakukan oleh wakil Ketum juga pendiri Partai Berkarya akan menimbulkan keresahan di akar rumput partai.

Sebagai Organisasi sayap, Laskar Berkarya telah menyampaikan kekecewaannya atas membelotnya sikap Politik Muchdi Pr kepada Ketum Berkarya Hutomo Mandala Putra. Kata dia, dalam waktu dekat Laskar Berkarya juga mengirimkan surat rekomendasi Kepada DPP Partai berkarya untuk segera memecat Muchdi PR serta membersihkan orang orang di internal Partai yang diduga melakukan pengkhianatan dengan cara mendukung pasangan Jokowi-Maruf Amin.

Sebelumnya diketahui, Anggota Majelis Tinggi sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono (Muchdi Pr) mengatakan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Diketahui melalui video yang beredar, Muchdi hadir dalam acara silaturahim Presiden Joko Widodo dengan purnawirawan TNI-Polri di Jakarta International Expo Kemayoran, Minggu (10/2/2019). Pada kesempatan yang sama, 1.000 perwakilan purnawirawan TNI-Polri juga mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf.

Geosiar.com, Aceh – Jelang pemilihan umum (pemilu) pada tanggal 17 April, beberapa persiapan telah dilakukan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh. Salah satunya ialah pengecekkan banyaknya kotak suara.

Ketua KIP Banda Aceh Indra Milwady mengungkapkan, seharusnya kontak suara yang diterima sebanyak 3.060, namun yang dikirim oleh KPU RI hanya 3.039 kotak suara. Tetapi Indra belum menemukan adanya kotak suara yang rusak sampai saat ini.

“Bilik suara saat ini berjumlah 2.274, masih perlu penambahan sebanyak 16 bilik suara lagi. Sementara beberapa item-item kecil lainnya seperti segel dan tinta kita simpan di kantor,” ujar Indra Milwady, Senin (11/2/2019).

Indra mengungkapkan, proses pengecekan akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan kotak dan bilik suara aman dan layak digunakan.

Indra menjelaskan, penambahan itu dilakukan dikarenakan adanya penambahan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) hasil dari perbaikan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP).

Selanjutnya Indra menambahkan, kotak suara Pemilu 2019 yang terbuat dari karton kedap air itu dipastikan dalam kondisi aman dan layak dipakai dalam pemilihan 17 April mendatang.

Mengenai perakitan bilik dan kotak suara secara keseluruhan ungkap Indra, tak hanya dilaksanakan di gudang logistik, namun juga akan menggunakan salah satu ruangan gedung di kawasan Stadion Lhong Raya.

“Tempat tersebut juga sudah kita cek dan sangat memenuhi standar kelayakan dan keamanan. Kita sudah lakukan koordinasi dengan Panwaslih, Kepolisian bahkan Satpol PP untuk pengamanan,” ujarnya.