Medan, Geosiar.com – Rombongan komisi B DPRD Medan yang dipimpin Ketua Komisi HT Bahrumsyah mengaku kecewa ketika kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Kesehatan Medan. Pasalnya, saat komisi B melakukan kunker, Selasa (4/12/2018) pagi, Kepala Dinas dr Usma Polita tidak “dapat” menerima kunjungan dewan.
Kunjungan dewan, hanya diterima Sekretaris Irma Suryani dan beberapa kepala bidang. Pada hal, agenda komisi sudah diberitahukan jauh sebelumnya untuk evaluasi serapan anggaran 2018 dan membahas berbagai masalah di masyarakat.
Tentu saja rapat tersebut dengan ketiadaan Kepala Dinas tidak maksimal, berbagai kebijakan dan program ke depan tidak dapat disimpulkan dengan baik. Selain Ketua Komisi, kunjungan juga diikuti sekretaris Komisi B Anton Panggabean dan anggota Wong cun sen, Rajudin Sagala, M Yusuf dan Edward Hutabarat.
Disampaikan HT Bahrumsyah, pihaknya kecewa karena Kadis Usma Polita tidak dapat menerima mereka. Menurutnya, kunjungan komisi B sangat penting untuk evaluasi kerja 2018 dan program apa selanjutnya yang perlu ditindaklanjuti.
Selain itu, kata Bahrumsyah, sangat perlu dibicarakan program skala prioritas tahun 2019 mendatang. Mengingat banyak persoalan di masyarakat seperti gizi buruk, gizi kurang dan DBD. “Kita sedikit kecewa karena Kadis tidak bersedia menerima pertemuan ini. Ini sangat penting untuk memaksimalkan kinerja ke depan,” sebut Bahrumsyah.
Pada kesempatan itu, sekretaris komisi B Anton Panggabean menyampaikan berbagai persoalan kesehatan di masyarakat. Seperti penyakit DBD dan buruknya pelayanan rumah sakit. Parahnya, saat pihak Dinkes melakukan foging terjadi pengutipan.
Untuk itu, pihak Dinkes harus respon terhadap keluhan masyarakat. Selain itu, komisi B DPRD Medan sebagai mitra diharapkan kerjasama untuk menyahuti keluhan warga Medan. (lamru)