Jokowi Prediksi Inflasi Hingga Akhir Tahun Capai 3,2 Persen

by

Geosiar.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi inflasi mencapai 3,2 persen hingga akhir tahun. Angka inflasi ini masih dalam kisaran target tahunan pemerintah dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2018, yaitu sebesar 3,5 plus minus 1 persen.

“Inflasi kita juga akhir tahun ini perkiraan kita 3,2 persen,” kata Jokowi di Ritz Carlton, Jakarta, Senin (3/12/2018).

Jokowi menuturkan, selain inflasi, pertumbuhan ekonomi dan defisit APBN juga terjaga. Pertumbuhan ekonomi sampai pada akhir tahun ini (2018) diperkirakan berada di atas 5 persen dan defisit APBN sebesar 1,8 persen.

“Kondisi ini semakin baik defisit APBN kita tahun ini berapa bu menteri 1,8 persen, turun lagi karena pengelolaan fiskal kita yang sangat prudent yang sangat hati-hati,” tambah dia.

Jokowi juga menjelaskan, keterjagaan komponen ekonomi ini demi mendongkrak kepercayaan internasional terhadap Indonesia. Jadi ke depan dampaknya berpengaruh terhadap penguatan rupiah.

“Yang ingin kita bangun ya trust, kepercayaan kita bangun fiskal moneter kita sangat hati-hati. Saya dengan inflownya sudah kembali masuk. Ya jangan kaget kalau nanti dolar turun terus. Enggak tahu berapa kita juga ingin dolar turun drastis karena kita masih ingin seperti manfaat dari ekspor kita,” tutur dia.