Geosiar.com, Gianyar – Pelatih Perserui Serui, Wanderley Junior sangat bersyukur atas keberhasilan yang didapat timnya saat menghadapi Persib Bandung, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (23/11/2018).
Wanderley mengaku tim asuhannya sangat luar biasa karena mampu mengimbangi Persib Bandung yang merupakan salah satu dari empat kandidat juara di musim ini.
Sebelumnya Perseru Serui sempat tertinggal 0-2 melalui gol yang dicetak Patrich Wanggai saat laga baru berjalan enam menit dan Jonathan Bauman pada menit ke-51. Namun, memasuki 10 menit terakhir pertandingan, Perseru mampu bangkit.
Berawal dari penalti yang dipersembahkan wasit kepada tim tamu pada menit ke-83, Beto mengeksekusi bola dengan baik dan memperkecil ketinggalan. Saat Persib sudah hampir memastikan tiga poin menjadi milik mereka, Perseru mencuri gol pada masa injury time lewat Sidik Saimima.
Selanjutnya Perseru berhasil mengamankan satu poin dalam laga tandang yang diadakan di tempat netral karena sanksi Komdis PSSI yang harus dijalani Persib. Kemenangan ini membantu Perseru keluar dari zona degradasi meski posisinya belum aman.
“Tuhan memberikan kami gol pada menit akhir. Jadi ini merupakan hal yang luar biasa. Pertandingan berjalan baik. Awalnya kami melakukan kesalahan, kurang disiplin, dan konsentrasi lemah. Namun, kami terus mencoba dan berhasil memaksakan hasil imbang,” ungkap Wanderley Junior.
Kemenangan yang disandang ini membawa Perseru berada di peringkat ke-15 dalam klasemen sementara Liga 1 2018 alias satu posisi di atas zona degradasi yang ditempati Sriwijaya FC dan PS Tira. Akan tetapi, posisi Perseru belum aman karena jumlah poin mereka masih seri dengan Sriwijaya FC dan PS Tira, yaitu 36 angka.
Dua laga terakhir lawan Madura United dan Persipura Jayapura menjadi penentu nasib tim berjuluk Kuda Laut Jingga itu pada musim ini. Oleh sebab itu Perseru harus menggapai hasil maksimal agar bisa bertahan di Liga 1 pada musim depan.
