Hamas Sebut Pengunduran Diri Menhan Israel Adalah Kemenangan Bagi Palestina

by

Geosiar.com, Yerusalem – Mundurnya Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman disambut gembira oleh Hamas menyusul tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Tel Aviv dengan kelompok bersejata di Gaza yang di mediasi oleh Mesir. Hamas mengatakan pengunduran diri Lieberman sebagai sebuah “kemenangan politik bagi Gaza” di tengah gencatan senjata yang rentan.

Juru Bicara Hamas, Sami Zuhri yang dikutip Al Jazeera pada Rabu menyebut bahwa pengunduran diri Lieberman menandakan “pengakuan kekalahan dan kegagalan Israel dalam menghadapi perlawanan Palestina”. Dia menambahkan bahwa keteguhan yang ditunjukkan oleh Palestina telah mengirimkan gelombang kejut kepada Israel.

Diketahui sebelumnya, Lieberman mengatakan bahwa dia mengundurkan diri sebagai protes atas gencatan senjata yang ditengahi Mesir yang dicapai dengan kelompok-kelompok bersenjata di Gaza.

Gencatan senjata yang diumumkan pada Selasa oleh faksi-faksi yang dipimpin Hamas itu dimaksudkan untuk mengakhiri dua hari serangan udara Israel ke Gaza menyusul operasi rahasia Israel di wilayah itu yang dibalas oleh faksi Palestina dengan tembakan roket.

Setidaknya 15 warga Palestina dan dua orang Israel tewas dalam dua hari dalam kekerasan terburuk yang terjadi di Gaza dalam dua tahun terakhir. Lieberman telah mengusulkan serangan lebih hebat terhadap Hamas dan menyatakan mundur sebagai protes atas tercapainya gencatan senjata.

Sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung dilakukannya gencatan senjata tersebut dan mengatakan bahwa “kepemimpinan Israel melakukan hal yang benar”.

Pengunduran diri Lieberman secara signifikan melemahkan pemerintah koalisi yang berkuasa dan tampaknya akan mendorong digelarnya pemilihan umum lebih awal.