Keluarga Korban Lion Air Harap Masa Pencarian Diperpanjang

by

Geosiar.com, Jakarta – Pencarian korban pesawat Lion Air PK-LQP telah memasuki hari ke-10 atau batas akhir waktu pencarian korban. Mendengar hal tersebut, keluarga korban berharap agar waktu pencarian kembali diperpanjang.

“Harapannya sih semoga diperpanjang. Kabarnya kan akan diperpanjang, tapi enggak ada yang tahu juga,” ungkap Eric, keluarga dari korban bernama Njat Ngo (68) dan Berly Boen (43), dikutip dari kumparan, Jakarta Timur, Rabu (7/11/2018).

Sampai pada saat ini, Eric belum mendapat kepastian mengenai kondisi keluarganya. Secara pribadi, pria berusia 42 tahun tersebut berharap agar jenazah ibu dan kakak laki-lakinya itu dapat ditemukan dan dimakamkan di kampung halamannya sendiri di Toboali, Bangka Selatan.

“Misalnya hari ini diberhentikan, tergantung korban yang lain juga. Kalau saya sih pengennya pokoknya sampai dapat, saya akan di sini sampai masalahnya selesai,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, keluarga korban lainnya pun turut menyampaikan harapan mereka kepada tim gabungan Basarnas untuk dapat menemukan keluarga mereka.

“Saya coba berbaik sangka saja. Kita coba, kita menunggu. Dari Ketua Basarnas sendiri masih berupaya. Kita berdoa semoga yang terbaik” ungkap Eti Rohaeti, ibu dari korban atas nama Naqiya Azmi (19).

Hingga saat ini, dari 189 orang yang terdaftar dalam manifes, hanya 44 korban yang dapat teridentifikasi. Tim pencarian sendiri telah menyerahkan sebanyak 185 kantong jenazah untuk diidentifikasi di RS Polri.