Manado, Geosiar.com – Upaya Pemko Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk memperluas wilayah daratan melalui reklamasi pantai patut dicontoh. Selain menahan abrasi, hasil reklamasi menjadi penambahan daratan.
Hasil penelusuran wartawan Geosiar.com ke Manado, Rabu-Sabtu (24-27/10/2018), 36 Ha laut di pantai Manado direklamasi dijadikan daratan. Terbukti, di lahan 36 Ha itu, saat ini sudah berdiri pertokoan, mall dan perhotelan. Kawasan pantai Manado dikelola/ditata hingga pusat rekreasi hiburan serta pusat jajanan yang dikenal pantai boulivard.
Sejak tahun 1995, laut pantai Manado sudah di mulai reklamasi. Reklamasi itu pun terus berlanjut menambah perluasan lahan kota Manado. Batu batuan besar dan tanah timbun diangkut dari pegunungan. Satu demi satu diturunkan ke laut hingga terjadi daratan dan dijadikan lahan pertokoan seperti komplek Mega Mas.
Data yang diperoleh wartawan, sebanyak 0,83 KM2 lahan daratan kota Manado bertambah dari hasil reklamsi. Luas daratan bertambah dari sebelumnya 157,26 KM2. Pemko Manado pun memiliki 11 Kecamatan, 87 Kelurahan dan 504 lingkungan dengan jumlah penduduk 520.278 jiwa.
Pengamatan wartawan, kawasan reklamasi yang terkenal dengan pantai boulivard tampak menjadi kota kecil dengan suasana nyaman. Saat pagi hari diramaikan warga menikmati jalan santai dan senam. Pada siang hari dipadati aktifitas warga sebagai pusat perbelanjaan.
Sedangkan pada malam hingga dini hari terus ramai dengan hiburan malam dan pusat jajanan. Bibir pantai ditata bagus hingga nyaman menikmati desiran ombak.
Sebagaimana diketahui, reklamasi pantai dikerjakan pihak investor setelah memperoleh izin dan mengadakan kerjasama dengan Pemko Manado.Kemudian, pihak pengembang memberikan kontribusi ke Pemko sesuai kesepakatan. (lamru)