Geosiar.com, Ambon – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Sumatera Utara (Sumut) bersama 150 orang kontingen yang berasal dari kota Medan, Sibolga, Samosir, dan PakPak Bharat tiba di Bandara Internasional Pattimura Kota Ambon, Maluku pada Kamis (25/10/2018).
Turut serta dalam rombongan ini adalah Ketua Umum LP3KD Sumut Drs Hendrik Halomoan Sitompul, MM, Sekretaris Yulia Sinurat, Bendahara Evelyn Silalahi, dan Pembina Kontingen Pastor Redemptus Simamora OFM Cap.
Di Bandara Udara Patimura Ambon, para kontingen disambut dengan lagu-lagu khas daerah. Alat musik tipa bertabuh dengan iringan lagu daerah Ambon yang membuat para peserta Pesparani dari berbagai provinsi ikut bergoyang gembira.
Tak hanya disambut gegap gempita oleh warga Ambon, pejabat tinggi dari partai politik pendukung pemerintah sampai oposisi turut ikut menyukseskan Pesparani nasional ini lewat spanduk-spanduk dan baliho.
Kepada Geosiar.com, Ketua Umum LP3KD Drs Hendrik Halomoan Sitompul, MM menjelaskan kontingen Sumut siap berlomba dan memeriahkan acara Pesparani di Ambon.
“Sambutan dari warga Ambon sungguh luar biasa dan bersahabat. Euforia Pesparni sangat tampak ketika kami tiba di bandara. Tema utama Pesparani adalah berpesta, jadi kami mau ikut memeriahkan dan mengikuti seluruh kategori,” ungkap Hendrik Sitompul, Jumat (26/10/2018).

Ketua Ikatanan Sarjana Katolik (ISKA) Sumut ini juga berharap Pesparani tidak hanya menjadi ajang perlombaan atau festival saja. Pesparani sebagai media lomba lagu-lagu rohani Kristiani merupakan kegiatan melibatkan gereja-gereja guna melakukan pelayanan seni budaya bernafaskan keagamaan Katolik.
“Pesparani juga harus jadi sarana mengajak umat Katolik se-Indonesia memaknai Pesparani sebagai bagian keagungan Tuhan guna menjaga serta memelihara umat-Nya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Lebih lanjut, Hendrik optimis Kontingen Pesparani Sumut dapat menunjukkan penampilan terbaik dalam ajang yang baru pertama kali digelar di Indonesia ini. Dijelaskannya, dalam lomba Pesparani tingkat nasional pertama di Ambon, kontingen Pesparani Sumut akan mengikuti 12 kategori perlombaan, di antaranya adalah paduan suara dewasa campuran, paduan suara dewasa pria, paduan suara dewasa wanita, paduan suara dewasa gregorian, paduan suara gregorian anak dan remaja. Cerdas cermat kitab suci anak, cerdas cermat kitab suci remaja, lomba mazmur anak, lomba mazmur remaja dan mazmur dewasa.
Pepsarani dibuka pada Sabtu (27/10/2018) malam dan akan berlangsung hingga 2 November mendatang. Berbeda dengan Pesparawi yang diikuti oleh umat beragama Kristen Protestan, kegiatan ini merupakan perhelatan lomba paduan suara umat Katolik yang pertama kali secara nasional. Ada ribuan umat Katolik utusan dari 34 provinsi se-Indonesia hadir dalam kegiatan ini.
Antusiasme menyambut Pesparni terasa semakin lengkap, pasalnya Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan hadir di pembukaan Pesparani pada Sabtu 27 Oktober mendatang. (yl)