Hendrik Sitompul Segera Fasilitasi Air Bersih Siap Minum di Gereja Paroki Keuskupan Agung Medan

by

Geosiar.com, Medan – Bantuan untuk umat dan gereja Katolik yang berada di bawah naungan Keuskupan Agung Medan terus digalakkan oleh Anggota DPRD Kota Medan yang beragama Katolik. Salah satunya adalah pengadaan air bersih siap minum di setiap Gereja Paroki yang ada di kota Medan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Hendrik H Sitompul ketika menghadiri undangan sebagai narasumber pada Pesta Pelindung Santo Fransiskus Assisi di Gereja Katolik Stasi Santo Fransiskus Assisi Paroki Padang Bulan, jalan Bunga Ester No. 93 B, Padang Bulan Medan, pada Kamis (4/10/2018). Pesta Pelindung Santo Fransiskus Assisi kali ini mengusung tema ‘Panggilan Fransiskan Dalam Membangun Demokrasi Indonesia’.

“Jadi para hadirin sekalian, kami (anggota DPRD yang beragama Katolik) akan bernegoisasi kepada pihak Tirtanadi. Kami mengusulkan agar Gereja Paroki yang ada di kota Medan ini mendapatkan fasilitas air bersih di depan gereja dan bisa diminum,” ujar Alumni Lemhannas itu.

Lebih lanjut, ketua Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Sumut itu juga siap memberi bantuan atau solusi bagi umat Katolik termasuk para Biarawan dan Biarawati yang mempunyai masalah dalam pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik.

“Apabila ada umat Katolik atau para Pastor dan Suster yang belum punya E-KTP, yang punya masalah dalam pengurusan E-KTP, atau mau pindah domisili jadi kota Medan, kami siap membantu pengurusannya. Silahkan datang ke kantor ISKA di Gedung Catholic Center untuk informasi yang lebih lanjut,” tegas Hendrik H Sitompul.

“Saya dan enam orang Anggota DPRD Kota Medan lainnya yang beragama Katolik siap mendorong agar pemerintah Kota Medan  terus memperhatikan umat dan gereja Katolik yang ada di Keuskupan Agung Medan (KAM) ini,” sambung Hendrik.

Rangkaian acara lain pada Pesta Santo Fransiskus ini adalah penyerahan piala dan hadiah kepada pemenang lomba Vokal Grup Lagu Fransiskan yang diselenggarakan pada 29 September 2018 lalu. Perlombaan ini diikuti oleh  11 SMA yaitu SMK Grafika, SMA Budi Murni II, SMA St Thomas 1, SMA St Thomas II, SMA St Thomas IV, SMA St Maria, SMA Mariana, SMA St Petrus, SMA St Lusia, SMA Trisakti, dan SMA Cahaya.

Diketahui, perlombaan Vokal Grup Lagu Fransiskan ini juga didanai oleh Hendrik H Sitompul. Hadiah yang diberikan kepada pemenang berupa piala dan juga uang pembinaan.

“Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi bapak Hendrik H Sitompul karena sudah mendanai seluruh rangakaian acara Perlombaan Vokal Grup Lagu Fransiskan ini,” ujar Pastor Hilarius Kemit OFMCap disambut dengan tepuk tangan para hadirin.

Pesta Santo Fransiskus diawali dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin langsung oleh Pastor Harold Harianja, OFMCap. Dalam kotbahnya Pastor Harold menjelaskan bagaimana kehidupan Santo Fransiskus yang memutuskan untuk hidup miskin.

Santo Fransiskus, jelas Pastor Harold, memulai misinya dengan pergi ke rumah-rumah sakit, melayani orang yang sakit, berkhotbah di jalan-jalan, dan memandang semua orang baik laki-laki maupun perempuan sebagai saudara kandung.

“Fransiskus amat kudus. Ia tidak lagi melihat perbedaan diantara semua mahluk ciptaan Tuhan. Baginya segala sesuatu yang ada didunia ini adalah karunia Ilahi. Kelembutan jiwanya bahkan membuat binatang-binatang pun menyayanginya. Binatang buas menjadi jinak bila berada didekat orang suci ini,” ujar Pator Harold. (yl)