2 Korban Gempa Palu Melahirkan di Kapal Saat Evakuasi ke Makasar

by

Makasar, Geosiar.com – Sekitar 1.069 evakuasi korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah tiba di pelabuhan Soekarno-Hatta, Makasar. Dari seribu korban tersebut, dua diantaranya melahirkan saat dalam perjalanan.

Komandan KRI Makassar, Letkol Laut, Anton Pratomo mengatakan selama perjalanan, ada 9 pengungsi mendapat perawatan akibat sakit. Selain itu dua orang penumpang juga melahirkan di atas kapal dan telah ditangani oleh tim kesehatan dengan selamat dan berjalan lancar.

“Dari 1.069 penumpang, 2 di antaranya melahirkan, umur kandungan yang melahirkan 9 bulan 7 hari,” ujarnya, di Pelabuhan Makassar, Kamis (4/10/2018).

KRI Makassar 590 ini tiba sekitar pukul 13.00 Wita. Dengan pengawalan ketat TNI-Polri, satu persatu korban keluar dari Kapal KRI Makassar.

Sejumlah relawan bahkan telah siap membantu para korban. Mulai memberi makan, mengangkatkan barang bawaan, hingga penanganan medis bagi para korban.

“Alhmdulillah sampai di Makassar sekitar 22 jam. Saya sama anak kecil waktu gempa lari karena air laut sudah naik,” kata Sela salah satu korban gempa dan tsunami.

Setibanya di Makassar, Sela dan keluarganya akan langsung ke tempat pengungsian untuk beristirahat.

“Ini mau istrahat sambil tunggu keluarga jemput,” tutur Sela.

Dari pantauan Geosiar.com, proses perjalanan ke Makassar berjalan lancar. KRI Makassar rencananya akan kembali ke Palu untuk membawa barang bantuan korban.

“Sekarang dalam proses keluar dari kapal. Selama perjalan lancar mereka, brjalan aman, cuaca bagus. Ada 1.069, setelah ini akan diangkat bahan sudah siap di dermaga,” imbuhnya. (Ut)