Inkulturasi Warnai Misa Pesta Jubileum 50 Tahun Gereja St Maria Pintu Surga Sei Agul

by

Geosiar.com, Medan – Gereja Katolik Stasi St Maria Pintu Surga Sei Agul menggelar Pesta Jubileum 50 tahun pada Minggu (30/9/2018), di jalan Setia Baru No 45-A, Sei Agul Medan.

Perayaan ini dimulai dengan Misa pada pukul 09.00 WIB yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Medan Mrg Anicetus Bongsu Antonius Sinaga OFM.Cap.

Dengan mengusung tema inkulturasi, Misa berlangsung unik dan khusyuk. Terlihat instrumen musik dan tari-tarian suku Batak Toba, Karo, dan Mandailing mewarnai perayaan Misa.

Dalam khotbahnya, Uskup Anicetus Sinaga menekankan agar seluruh umat khususnya di Stasi Sei Agul, terus memuji dan memuliakan Tuhan bukan hanya dalam waktu 50 tahun ini.

“Tidak hanya 50 tahun, kita harus memuji dan memuliakan Tuhan seratus, seribu tahun, dan selama-lamanya,” ujar Uskup.

Lanjut Uskup Anicetus, umat Katolik harus bisa menjadi Oase di tengah-tengah masyarakat, bangsa, dan negara.

“Ciri khas umat Katolik adalah harus mampu menjadi Oase baik di keluarga, gereja, maupun bangsa,” jelas Uskup.

“Oase artinya menjadi tempat yang disayang dan dirindukan. Membuat semua orang merasa ada di rumah, nyaman dan tenteram,” lanjut Uskup.

Melihat kejahatan-kejatahan yang sering terjadi pada zaman ini seperti kata Uskup, umat Katolik harus bisa menahan diri dan tidak lupa untuk bertobat.

“Jika kita perhatikan, zaman sekarang ini banyak terjadi begal, narkoba, pergaulan bebas, dan korupsi. Kita harus bisa menahan diri termasuk menjaga anak-anak dan saudara kita. Mari dari itu kita harus terus beribadah, berdoa, saling mengasihi, dan tidak lupa mengaku dosa sekurang-kurangnya sekali setahun,” tutup Uskup Anicetus.

Mendampingi Uskup Agung Medan Mrg. Anicetus Bongsu Antonius Sinaga OFM.Cap, turut hadir juga Mrg. Emeritus Alfred Gonti Pius Datubara OFM.Cap, RP. John Rufinus Saragih OFM.Cap, Albertus Pandiangan OFM.Cap, Pastor Leo Sipahutar OFM.Cap, Pastor James Bharaputra SJ, Pastor Yosafat Ivo Sinaga OFM.Cap. (yl)