Gelar Kelas Anti Korupsi, Pelopor Muda Ajak Siswa SMA Santo Thomas Nonton Bareng

by

Geosiar.com, Medan – Pelopor Muda kembali membuka Kelas Anti Korupsi di SMA Katolik Santo Thomas yang terletak di Gedung Catholic Center Lt III Jalan Mataram. Pertemuan ini dimulai pukul 13.00 sampai 14.30, Sabtu (29/9/18).

Kegiatan Kelas Anti Korupsi Pelajar ini merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh Pelopor Muda.

Divisit Riset dan Pendidikan Pelopor Muda, Agus Andreas Tampubolon menugaskan para peserta Kelas Anti Korupsi untuk meyaksikan film berjudul ‘Pengen HP’ berdurasi 10 menit, kemudian membagi dan membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 6 kelompok dengan 6 personil.

Tak hanya itu, Agus juga memberikan tugas tentang pengertian korupsi dan faktor penyebab korupsi yang nantinya akan dipresentasikan oleh para pelajar.

Untuk meningkatkan semangat edukasi, pihak Pelopor Muda memberikan hadiah bagi para pelajar yang berani memaparkan hasil tugasnya.

Terkait jumlah pertemuan, Agus menjelaskan dalam 9 pertemuan ini akan dibagi menjadi dua bentuk yakni bentuk edukasi dan proyek.

“Akan dilaksanakan 9 pertemuan. Jadi pada enam pertemuan pertama itu ada kegiatan diskusi atau pembelajaran dan tiga pertemuan berikutnya itu ada pendampingan projek. jadi  peserta kelas berikutnya harus membuat proyek,” ungkapnya.

Agus juga menjelaskan bentuk proyek yang wajib dikerjakan oleh peserta ialah berupa video, infografis, tulisan.

“Untuk video dan infografis tersebut akan kita lombakan sementara yang tulisan itu akan kita bukukan,” jelasnya.

Untuk acara puncaknya, lanjut Agus, pihak Pelopor Muda akan menghadirkan perwakilan dari KPK dan Ombudsman.

“Jadi kegiatan ini acara puncaknya akan menghadirkan KPK dan Ombudsman perwakilan Sumatera Utara,” imbuhnya.

Agus berharap dalam kegiatan ini, para pelajar tingkat SMA bisa membuat komunitas anti korupsi sendiri.

“Targetnya ke depan adek-adek SMA Santo Thomas 2 ini bisa jadi agen anti korupsi dan secara real mereka bisa buat semacam komunitas anti korupsi pelajar di kota Medan,” tuturnya.

“Karna kan untuk mahasiswa sudah ada tapi pelajar kan belom ada,” tambahnya.

Sementara itu, Elpin Rajagukguk dan Alihandro Hutagalung dua siswa SMA Katolik Santo Thomas 2 Medan saat diwawancarai geosiar.com merespon baik dengan kehadiran Pelopor Muda dalam membuka kelas anti korupsi.

“Bagus” serentak menjawab.

Elpin pun mengaku baru menyadari dampak korupsi seperti apa.

“Saya jadi tau korupsi itu berbahaya bagi masyarakat,” ujarnya.

Tak hanya elpin, Ali pun mengaku tentor Pelopor Muda juga baik.

“Mereka baik dan perhatian,” tuturnya.

Ali pun mengutarakan keinginanya untuk bisa turun ke lapangan dalam memberantas korupsi.

“Pengennya sih praktek ke lapangan. Bertemu langsung dan mewawancarai pejabat yang terlibat kasus korupsi,” ungkapnya

“Tujuannya, kita mampu memberikan motivasi kepada seluruh pelajar Indonesia untuk tidak melakukan korupsi seperti yang dilakukan para pejabat, ” tutupnya.

Sebelum menutup pertemuan tersebut, Agus bersama dengan para rekan-rekan Pelopor Muda mengajak para peserta bangkit berdiri untuk mengucapkan Sumpah Pemuda Anti Korupsi.

Turut mendampingi Lucia, Divisi Kreatif, Swingkel dan Tony, Divisi Hukum. (Ut)