Geosiar.com, Jakarta – PT Pertamina (Persero) mengimbau agar masyarakat terus memperhatikan penggunaan Liquefied Petroleun Gas (LPG) dengan baik dan benar. Manfaatnya untuk meminimalisir risiko yang tidak diharapkan oleh penggunanya.
Dian Hapsari Firasati, Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, mengungkapkan bahwa salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan dalam penggunaan LPG adalah memastikan terlebih dahulu kondisi LPG.
Konsumen juga harus memerhatikan kondisi ruangan berventilasi tempat LPG tersebut. Kompor dan selang juga harus dicek sebelum memasak.
“Hal utama yang perlu diperhatikan saat kita akan memasang LPG adalah untuk dapat mematikan dan jauhkan sumber api terlebih dahulu,” jelas Dian, dilansir Liputan6.com, Selasa (25/9/2018).
“Setelah itu perlu diperhatikan juga sebelum memasang tabung pastikan karet penyekat sudah terpasang dengan benar dan pastikan tidak rusak atau sobek, selang harus terpasang erat dengan penjepit regulator maupun kompor serta pastikan selang tidak tertindih atau tertekuk.” Lanjutnya.
Dian mengajak para masyarakat pengguna LPG untuk memerhatikan penggunaan tabung gas setelah berbagai kejadian akibat penyalahgunaan penggunaan LPG yang pernah terjadi.
Jika terjadi kebocoran, Pertamina mengimbau masyarakat agar langsung melakukan beberapa langkah untuk penanggulangan dan jangan merasa panik.
Hal pertama yang dilakukan, cabut regulator dari tabung, tutup valve dengan kain basah, untuk kemudian bawa tabung keluar ruangan serta diletakkan ke tempat terbuka.
“Jangan menyalakan api atau listrik saat terjadi kebocoran gas serta jangan menaruh stop kontak dekat kompor,” ungkapnya.
Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan untuk keamanan penggunaan LPG yang pertama adalah pastikan kompor dan tabung LPG diletakkan di ruangan dengan sirkulasi dan ventilasi udara yang baik.
