Geosiar.com, Jakarta – Presiden Jokowi menitipkan pesan untuk Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarifuddin Hasan, setelah menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2018-2023 di Istana Negara.
“Beliau (Jokowi) kirim salam buat Bapak SBY, mudah-mudahan komunikasi semakin baik,” kata Syarifuddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).
Syarifuddin mengatakan, saat bertemu Jokowi, tidak ada pembahasan soal pemberitaan konspirasi kasus Bank Century yang menyeret nama SBY di situs Asia Sentinel. Kubu Demokrat sebelumnya mengaitkan pemberitaan itu dengan pihak Istana.
“Kita tidak bahas soal itu (pemberitaan konspirasi kasus Bank Century),” ujar Syarifuddin.
“Hanya itu saja bahwa ini kan terima kasih karena sudah datang mewakili SBY,” lanjutnya.
Dia juga menilai, Jokowi juga tidak mengungkit pidato SBY mengenai kekhawatiran intelijen dan polisi tidak netral di Pemilu 2019 sampai soal masyarakat mengeluh harga bahan pokok naik.
“Enggak ada, cuma say hello aja,” jelasnya.
Ketika berpidato dalam acara HUT ke-17 Partai Demokrat di Djakarta Theatre, Senin (17/9/2018), SBY meyakini situasi politik menjelang pemilihan umum 2019 akan semakin memanas.
Banyak godaan yang akan dihadapi, termasuk keberpihakan aparat negara seperti intelijen, polisi, dan militer.
Di samping itu, SBY juga mengatakan belakangan ini harga bahan pokok melambung tinggi. SBY mengaku sudah berkeliling nusantara, mengunjungi ratusan kabupaten dan kota, untuk berdialog langsung dengan berbagai lapisan masyarakat. (yl)