Geosiar.com, Washington DC – Inovasi baru minuman kesehatan dengan senyawa ganja Cannabidiol (CBD) berkembang pesat di pasaran dunia, Selasa (18/9/18).
Hal ini memicu ketertarikan perusahaan berkarbonasi Coca-cola untuk ikut serta dalam pengembangan tersebut.
Sky News mewartakan Selasa (18/9/2018), juru bicara perusahaan Coca-Cola Kent Landers mengatakan, belum ada keputusan yang dibuat untuk memasuki pasar khusus itu. Namun, dia mengakui manajemen perusahaan sedang mengamati saksama perkembangan sektor minuman kesehatan dengan kandungan CBD.
“Bersama dengan perusahaan lain dalam industri minuman, kami mengamati dengan seksama pertumbuhan pasar CBD non-psikoaktif sebagai bahan dalam minuman kesehatan di seluruh dunia,” ucapnya.
“Pasar berkembang dengan cepat. Tidak ada keputusan yang dibuat saat ini,” imbuhnya, seperti dikutip USA Today.
Sebelumnya, sebuah laporan menyebut manajemen Coca-Cola sedang dalam pembicaraan serius untuk mengembangkan minuman mengandung CBD dengan perusahaan asal Kanada, Cannabis Aurora.
Laporan yang diterbitkan oleh BNN Bloomberg dengan mengutip dari berbagai sumber anonim itu ditolak oleh kedua belah pihak. Aurora yang merupakan produsen ganja disebut memang ingin memasuki industri minuman kesehatan. (Ut)