Roby Barus: Massa PDIP Siap Hadang Penggusuran di Medan Helvetia

by

Medan, Geosiar.com- Anggota Komisi A DPRD Medan Robby Barus SE kembali turun mengunjungi warga yang dilanda ketakutan bermukim dibantaran sungai Jl Speksi Lik 11 Kelurahan Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia, Kamis (14/9/2019). Pasalnya, warga mengadu karena diteror rumahnya terancam digusur pihak Pemko Medan yang diduga pesanan pihak ke tiga.

“Minggu lalu kami sudah mengadu sama pak Roby, sekarang kami mengadu lagi setelah menerima surat peringatan pertama 24 Agustus dan peringatan ke dua 5 September. Kami ketakutan karena diteror bahkan ada issu rumah kami mau dibakar,” ujar warga yang jati dirinya tidak mau disebut kepada wartawan bersama rombongan DPRD Medan.

Sementara itu, mewakili warga Juliandi mengatakan, ada sekitar 34 rumah milik warga yang tinggal di bantaran sungai. Tapi mereka mangaku sah sebagai warga Kota Medan. “Kami sudah hampir 15 tahun disini dan kami memiliki KTP sebagai warga kota Medan. Kenapa saat ini kami mau digusur. Ini diduga ada kepentingan pesanan,” keluh Juliandi dihadapan Roby Barus.

Ditambahkan Juliandi, dari 34 rumah dibantaran sungai, ada sekitar 9 rumah yang diincar untuk segera digusur oleh Pemko Medan melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang ( DPKPPR). “Kami heran, kenapa hanya 9 rumah yang diincar. Kenapa tidak seluruhnya dari depan Rumah Sakit Sufina Aziz,” cetus Juliandi dengan nada curiga.

Pada umumnya, warga kuat menduga bahwa penggusuran dilakukan karena pesanan. Sebelumnya kami ikhlas dua rumah diratakan karena akan dibangun portal. Tapi sekarang mau diincar 9 rumah lagi, untuk apa kalau tidak kepentingan perumahan,” ujar sejumlah warga.

Menyingkapi keluhan warga, Robby Barus SE selaku politisi PDIP itu berjanji akan berada digaris terdepan membela rakyat. Roby mengaku kesal jika pihak DPKPPR melibatkan pihak lain untuk menakuti warga. “Kita sangat sesalkan tindakan teror dari oknum mana pun,” tegas Roby.

Kepada Kadis PKPPR, Ir Syamporno Pohan diingatkan jangan sampai ada penggusuran di daerah itu. “Apakah ini kepentingan Pemko Medan atau kepentingan pesanan,” ujar Roby berang.

Roby mengatakan, Ia mengatakan siap mengambil berbagai langkah tegas bila terjadi pemaksaan pengusuran. Roby berjanji akan kerahkan massa PDI Perjuangan untuk menghadang jika ada penggusuran.

Pada saat itu juga, Roby bersama warga mendirikan Pos Siskamling. Warga diharapkan dapat menggunakan pos mengadakan patroli rutin mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. (lamru)