Geosiar.com, Deli Serdang – Meriahnya penyelenggaraan pesta Jubileum ke 50 Tahun Misi OFM Conventual, Panitia memberikan salah satu bentuk bakti sosial, salah satunya operasi bibir sumbing gratis,Selasa (11/9/2018).
Aksi bakti sosial ini dilaksanakan setelah adanya kerjasama dari pihak panitia penyelenggara pesta Jubileum dengan pihak Rumah Sakit Umum Mitra Sejati Medan.
Manajer Marketing Rumah Sakit Mitra Sejati, Darius Samura mengatakan tidak ada batasan usia dalam melaksanakan operasi ini.

“tidak ada batasan usia, dari anak bayi bahkan orang tua pun boleh ikut serta” ucapnya kepada geosiar.com
“bahkan untuk yang sudah melakukan operasi sebelumnya dan kurang puas dengan hasilnya, bisa kami bantu untuk merevisinya kembali” tambahnya.
Dalam pelaksanaan proses operasi ini, tidak ada penetapan tanggal,bulan dan tahun secara pasti. Ia hanya memberi saran untuk langsung datang ke RSU Mitra Sejati.
“kami tidak menetapkan tanggal, yang pasti daftar dulu. Setelah daftar nanti pihak rumah sakit akan mengecek seluruh organ tubuh ada masalah atau tidak. Jika aman, keesokan paginya operasi dilaksanakan” jelasnya.
Untuk persyaratan dalam mengikuti operasi ini, Darius mengatakan tidak ada ketentuan tersendiri ataupun dari Rumah Sakit.
“kami tidak memberikan syarat apapun. Hanya saja jika sudah daftar di kepanitiaan penyelenggara acara ini, berarti sudah sah mengikuti operasi ini.” Tuturnya.
“kami juga tidak mematokkan harus beragama katolik, bebas, terbuka untuk umum. Agama apapun bisa mendaftar untuk penanganan operasi ini” paparnya.
Dia pun menceritakan bahwa pihak panitia ingin membentuk bakti sosial kepada masyarakat.
“ panitia datang ke saya, mereka mau bentuk bakti sosial. Kebetulan Rumah Sakit kami bekerja sama dengan Smile Train . ya..sudah, jadi kami bekerjasama.” Ulasnya.
Dia juga menegaskan untuk pelaksanaan operasi ini Gratis.
“ya, kami tidak ada sedikit pun meminta bayaran. Ini karena Rumah Sakit kami bekerja sama dengan Smile Train.” Katanya.
“Smile Train itu adalah salah satu unit badan kesehatan dunia atau WHO yang menangani bibir sumbing di dunia. Jadi Rumah Sakit kami adalah salah satu yang bekerjasama dengan Smile Train di sumatera ini” jelasnya.
Darius juga mengatakan tidak ada batas kuota dalam penanganan operasi bibir sumbing ini.

“tidak ada batasan kuota yang kami tetapkan. Bahkan setelah pelaksanaan jubileum ini pun masih bisa mendaftar langsung ke Rumah Sakit atau menghubungi kontak person saya” jelasnya.
Hingga hari ini, calon pasien bibir sumbing ini sudah mendaftar sebanyak 6 orang.
“sudah 6 orang. 6 orang itu terdiri dari satu anak bayi, empat orang anak-anak dan satu dewasa.” Ungkapnya.
Darius pun mengungkapkan harapan untuk panitia agar bisa bekerjasama lebih baik lagi khususnya untuk instansi RSU Mitra Sejati. (Ut)