Geosiar.com, Lifestyle – Minyak goreng yang telah digunakan berulang kali dapat berubah warna. Minyak goreng yang telah berubah warna tidak baik untuk digunakan lagi.
Aroma minyak goreng yang telah berubah warna juga berbeda. Sehingga masakan yang digoreng dengan minyak tersebut tidak sedap, tidak seperti layaknya menggunakan minyak yang baru.
Para ahli kesehatan mengungkapkan, minyak sebaiknya tidak digunakan lebih dari tiga kali. Karena minyak yang telah digunakan berulang kali atau sampai lebih dari tiga kali dikhawatirkan akan mengandung berbagai senyawa yang mengancam kesehatan.
Agar minyak tetap sehat, tidak berubah warna maupun rasa serta aroma, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan. Berikut caranya sepeti dikutip Liputan6.com.
1. Menyaring Minyak
Minyak harus disaring setiap kali selesai digunakan. Minyak yang rutin disaring akan senantiasa bersih dan bebas dari kotoran serta tidak mudah berubah warna. Minyak yang disaring juga akan lebih sehat dan bisa digunakan lebih dari satu atau dua kali.
2. Jangan Gunakan Api Terlalu Panas
Jangan menggoreng dengan api yang terlalu panas. Menggoreng dengan api yang terlalu panas bisa membuat wajan rentan gosong, makanan cepat gosong dan minyak berubah warna jadi kecokelatan. Setiap kali menggoreng, gunakan api kecil atau sedang saja.
Selain bisa membuat makanan matang sempurna, api sedang atau kecil akan membuat minyak tidak cepat berubah warna.
3. Hindari Menggunakan Minyak Terlalu Banyak Saat Menggoreng
Pastikan untuk menggunakan minyak secukupnya saat menggoreng masakan. Jangan gunakan minyak dalam jumlah banyak karena hal ini akan membuat minyak rentan kotor. Menggoreng dengan sedikit minyak selain bisa membuat makanan tetap sehat, ini juga membuat persediaan minyak goreng di rumah awet.
4. Simpan Minyak di Wadah Botol
Simpan minyak di wadah botol agar kebersihan dan kesehatannya terjaga. Ini juga menurunkan risiko minyak dimasuki semut atau hewan lainnya.
Minyak yang disimpan di dalam botol juga lebih higienis dan tidak akan mudah berubah warna.