Geosiar.com, Ankara – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan ketergantungan perdagangan internasional atas dolar Amerika Serikat (AS) harus dikurangi, sebab itu menjadi penghalang buat Turki, Senin (3/9/2018).
“Kami mengusulkan perdagangan dengan menggunakan mata uang kita daripada dolar AS,” kata Erdogan dalam Pertemuan Puncak Ke-6 Dewan Turki di Pusat Kebudayaan Rukh Orod di Kyrgizstan.
Presiden Turki mengatakan Ankara dan negara sahabatnya tidak boleh menunda upaya memerangi Organisasi Teror Fetullah (FETO), demikian laporan Anadolu yang dipantau pada Selasa (4/9/2018).
FETO dan pemimpinnya yang berada di AS, Fetullah Gulen, mendalangi upaya kudeta yang gagal pada 15 Juli 2016, yang membuat 251 orang gugur dan hampir 2.200 orang lagi cedera.
Ankara juga menuduh FETO berada di belakang aksi lama untuk menggulingkan pemerintah melalui penyusupan ke berbagai lembaga Turki, terutama militer, polisi, dan lembaga kehakiman.
Erdogan melanjutkan, organisasi teror itu telah membentuk satu susunan organisasi dengan mendirikan lembaga pendidikan di seluruh dunia serta di Turki.
Presiden Kyrgyzstan Sooronbay Jeenbekov, di Pusat Kebudayaan Rukh Ordo menjadi tuan rumah pertemuan puncak tersebut. Selain presiden Turki, Azerbaiyan, Kazakhstan, dan Uzbekistan, perdana menteri Hongaria juga menghadiri pertemuan itu sebagai pengamat.