Geosiar.com, Medan – Aksi bejat begal ternyata masih eksis di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan. Kali ini seorang pria bernama Suparno (53) menjadi korban keganasan begal.
Suparno, yang merupakan warga Jalan Bejo Gang Famili, Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, ini dirampok begal saat melintas di Jalan Duku Raya, Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (29/8/2018) dini hari.
Ia ditendang dari sepeda motor Honda BeAT BK5601 AGR miliknya hingga terjatuh ke sisi jalan. Sesudah itu, sepeda motornya dibawa kabur. Bahkan ia sempat ditebas dengan celurit. Untung saja ia berhasil mengelak.
Suparno, saat ditemui Kamis (30/8/2018), mengatakan perampokan yang ia alami terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Saat ia melintas di jalan Duku Raya, situasi cukup gelap dan sepi.
Kemudian, dari arah belakang Suparno muncul dua orang pria menggunakan sepeda motor dan berusaha memepet dirinya. Setelah berjarak cukup dekat, salah satu dari dua pria tersebut merampas kunci sepeda motornya. Sepeda motor Suparno pun mati.
Selanjutnya, kedua pria tersebut berhenti dan turun dari sepeda motornya, lalu seorang di antaranya menebaskan celurit ke arah Suparno.
“Saya refleks mengelak saat ditebas celurit. Enggak kena. Saya bertanya ke mereka: ‘kenapa?’, ‘ada apa?’. Lalu, yang satu lagi datang memegang sebuah benda, diduga kelewang, dan mengayunkannya ke saya. Saya juga berhasil mengelak, tetapi dia berhasil menendang dada saya dan mendorong badan saya,” ungkap Suparno, Kamis (29/8/2018).
Setelah itu, sepeda motor Suparno dibawa kabur oleh para pelaku.
“Saat kedua pelaku kabur, saya sempat lihat ada dua sepeda motor datang mendekat. Namun kedua begal itu bilang, ‘putar arah!’, dan dua sepeda motor tadi juga ikut balik kanan. Sepertinya itu teman mereka juga,” ujar Suparno.
Beruntung Suparno hanya mengalami luka lecet dan memar ringan. Ia pun akhirnya pulang ke rumahnya setelah meminta bantuan orang lain.
Kemudian, keesokan harinya ia baru membuat laporan pengaduan ke SPKT Polsek Percut Sei Tuan. (yl)
