Serang, Geosiar.com – Aisyah, seorang warga serang, mengaku mendapakan ajaran dari alam ghaib. Ia juga mengaku sebagai penganut Sunda Wiwitan dan Ibu Ratu Kidul yang didapatkannya dari belajar sejarah.
Atas Ilham tersebut, Aisyah bersama dengan suaminya, Rudi, membuka praktik paranormal bernama Kerajaan Ubur-Ubur. Bahkan Di dalam rumah tersebut terpampang struktur organisasi Kerajaan Ubur-ubur.
Atas praktik tersebut, Ketua MUI, Amas Tadjudin Kota serang dan beberapa ulama serta tokoh masyarakat melakukan pengecekan. Mereka menduga praktik tersebut menyebarkan aliran sesat. Bersama dengan Ketua Rt Setempat langsung melakukan dialog pemilik kerajaan.
Kehadiran mereka tidak hanya untuk mengecek, mereka juga mendampingi sera mengklarifikasi adanya penyebaran aliran sesat, Senin (13/8/2018).
MUI sempat bertanya apa yang diajarkan oleh perkumpulan mereka di lingkungan Serang. Termasuk soal informasi bahwa ia mengaku mendapatkan ajaran dari alam ghaib dan sebagai Ratu Kidul.
“Memang mendapatkan ajaran dari mana, dari alam ghaib maksudnya apa?” tanya Ketua MUI Amas Tadjudin.
“Yang gaib adalah roh suci,” jawab Aisyah.
Aisyah terlihat marah-marah dan menuding MUI tidak belajar sejarah.
“Saya Sunda Wiwitan. Silakan kalian menghakimi aku. Saya akan mengalah, saya akan keluar,” tambahnya.
Dari Pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit, MUI menyimpulkan bahwa apa yang disebarkan oleh kelompok yang disebut Kerajaan Ubur-ubur tersebut bukan Islam. Ada beberapa ajaran yang bersinggungan dengan Islam tapi dinilai menyimpang.
“Islamnya belajar dari Alquran yang mengaku dari makhluk gaib. Sampai muncul dokumen resmi versi dia,” ungkapnya. (Ut)
