Keunggulan dan Kelemahan yang Harus Diketahui dari Courtois, Kiper Baru Real Madrid

by

Geosiar.com, Madrid – Thibaut Courtois, kiper timnas Belgia, resmi berstatus menjadi kiper di Real Madrid setelah menandatangani persetujuan kontrak. El Real mendapat Courtois dari klub Chelsea.

Courtois dikontrak selama enam tahun untuk Los Blancos. Sesuai kesepakatan, Chelsea mendapatkan Mateo Kovacic dengan status pinjaman selama satu musim hingga 30 Juni 2019 mendatang.

Chelsea pun telah mendapat pengganti Courtois, Kepa Arrizabalaga dari Athletic Bilbao. Meminang kiper berusia 23 tahun tersebut, Chelsea harus menghabiskan dana sebesar 72 juta Pounds atau Rp 1,34 miliar.

Harga tersebut membuat Arrizabalaga menjadi kiper termahal di dunia, mengalahkan nilai transfer Alisson Becker ke Liverpool beberapa pekan lalu.

Di Real Madrid, Courtois diprediksi akan menggusur posisi utama Keylor Navas di bawah mistar gawang.

Courtois, kiper baru El Real yang  berusia 26 tahun itu memiliki beberapa kelemahan dan kelebihan yang wajib diperhatikan oleh Los Blancos, dilansir Liputan6.com, Kamis (9/8/2018).

Keunggulan Courtois

Ketika Courtois berusia 26 tahun, ia memiliki pengalaman luas di sepak bola Eropa. Dia mendapat  gelar Liga di Spanyol, Inggris, dan Belgia. Memiliki postur tubuh hampir 2 meter (1,99), dan dikenal tangguh di bawah mistar gawang.

Courtois membela Chelsea pada musim 2014/15, dia berhasil mengangkat dua gelar Premier League (2014/15 dan 2016/17), FA Cup (2017/18) dan Piala Liga (2014/15).

Chelsea merupakan tim yang paling sedikit kemasukan gol pada musim 2016/17 ketika dijaga Courtois, penjaga gawang asal Belgia ini mendapat Penghargaan Sarung Tangan Emas di Premier setelah 16 partai tak terkalahkan.

Kelemahan Courtois

Menurut Opta, Real Madrid harus waspada terhadap kelemahan yang dimiliki Courtois karena ia merupakan kiper yang paling sering menjadi penyebab timnya diganjar hukuman penalti di Liga Inggris sejak 2014 lalu.

Sepanjang kariernya di Liga Inggris bersama Chelsea, Courtois pernah berurusan dengan sembilan tendangan penalti yang lima di antaranya disebabkan oleh pelanggaran yang dilakukannya sendiri.

Courtois juga memiliki rekor buruk dalam menggagalkan penalti lawan. Dari sembilan penalti yang ia hadapi di ajang Liga Inggris, Thibaut Courtois hanya mampu menggagalkan satu di antaranya, saat Chelsea menang 3-2 atas West Bromwich Albion yaitu pada musim 2015-2016.