Gagal Ukir Prestasi di Kejuaraan Dunia, Greysia/Apriyani Minta Maaf

by

Geosiar.com, Olahraga – Harapan wakil Merah Putih akhirnya harus berakhir di babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis setelah Greysia Polii/Apriyani Rahayu tumbang dari duet Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, 12-21 dan 21-23, Sabtu (4/8/2018).

Laga pembuka fase 4 besar di Youth Olympic Sports Complex, China itu pun memastikan Greysia/Apri harus puas hanya membawa pulang medali perunggu.

Dalam pertemuan pertamanya kontra Matsumoto/Nagahara itu, Greysia dan Apri benar-benar sulit keluar dari tekanan lawan dan permainan mereka kerap tak bisa berkembang.

Pertandingan berdurasi 52 menit itu diakui keduanya sebagai pembelajaran dan tahapan yang harus mereka lalui dalam bersaing di pentas berkelas dunia seperti saat ini.

“Kami minta maaf karena kami main tidak seperti ekspektasi masyarakat Indonesia, pengurus PBSI, pelatih, bahkan ekspektasi diri kami sendiri. Kami coba untuk introspeksi kekurangan kami, jadi juara memang harus melewati banyak tahap,” ungkap Greysia dalam rilis resmi PBSI.

“Matsumoto/Nagahara bermain cepat, pukulan mereka kencang. Pola main mereka agak beda dengan pasangan Jepang yang lainnya yang masih ada lob panjang, kalau mereka langsung menyerang terus,” jelas Apriyani.

Torehan medali perunggu Kejuaraan Dunia ini menjadi yang kedua bagi Greysia Polii, dimana sebelumnya prestasi serupa ia ukir pada tahun 2015 lalu di Jakarta bersama Nitya Krishinda Maheswari. (yl)