Diguncang Gempa, BMKG Sebut Tapanuli Utara Dilalui Jalur Gempa Aktif

by

Medan-Geosiar.com, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut Tapanuli Utara, Sumatera Utara merupakan salah satu daerah yang masuk jalur gempa aktif. Ini diungkap setelah daerah tersebut diguncang gempa pada Sabtu-Minggu (24-25 Februari 2018) kemarin.

“Tapanuli Utara daerah yang memang dilalui jalur gempa aktif. Jadi sering gempa,” kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Syahnan, Senin (26/2/2018).

Syahnan mengatakan, gempa yang sering terjadi di Tapanuli Utara adalah gempa dengan skala yang kecil. BMKG terus memantau aktifitas gempa di sana.

“Kita punya sensor gempa ada di sana. Kita memonitornya dari balai besar di Medan. Selain itu, daerah dengan jalur gempa aktif lainnya termasuk Karo dan Deli Serdang,” sambung Syahnan.

BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terpengaruh dengan isu-isu negatif yang ada. “Kita berharap masyarakat tetap waspada, ikuti informasi dari BMKG maupun BPBD setempat. Jangan terpancing isu negatif,” terang Syahnan.

Sebelumnya, pada Sabtu (24/2) kemarin, gempa berkekuatan 5,0 skala richter (SR) mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara. BMKG menunjukkan gempa bumi berkekuatan 5,0 SR. Episenter gempa terletak pada koordinat 2 04 LU dan 98,92 BT, tepatnya di darat pada jarak 20 km arah barat daya Tapanuli Utara, pada kedalaman 10 km.

“5,0 SR kemarin membuat (warga) panik. Tidak ada korban. Soal kerusakan belum dapat laporan. Ada beberapa gempa susulan dibawah gempa utama yang dirasakan,” tukasnya.

Gempa kemudian terjadi pada Minggu (25/2) berkekuatan 3,7 Skala Richter(SR) sekitar pukul 18.47 WIB. Lokasi gempa berpusat di laut tepat berada di 13 Km barat daya, Tapanuli Utara. (Dtk/R2)