Panglima TNI Komitmen Netral Dalam Pilkada 2018

by

Malang-GeoSiar.com, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto alias Hadi menghadiri Silaturrahmi Tokoh Masyarakat Malang di Masjid Sabilillah Malang, Jumat (23/2/2018) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi menegaskan TNI dan Polri netral dalam mengikuti pelaksanaan pilkada serentak 2018 meskipun ada ada senior dua institusi itu yang maju dalam ajang demokrasi lima tahunan tersebut.

“Kalau TNI dan Polri solid, selesai sudah semua permasalahan. Keamanan pasti terjaga, rakyat bisa melaksanakan pesta demokrasi dengan tenang,” kata Hadi.

Sebelumnya, Hadi sudah menemui Kapolri, Tito Karnavian usai pertemuan di Mabes TNI, Jakarta, Senin (11/12/2018).

Pertemuan tersebut bertujuan meningkatkan soliditas jajaran TNI-Polri dalam menjaga keamanan.

TNI dan Polri juga komitmen netral tak mendukung salah satu calon atau partai politik tertentu.

“Hubungan silaturrahmi dengan senior yang maju ada, tapi tidak ada dukungan. Biar rakyat yang meramaikan, tugas kami hanya menjaga,” ucap Panglima TNI Hadi.

“Kalau TNI dan Polri solid, selesai sudah semua permasalahan. Keamanan pasti terjaga, rakyat bisa melaksanakan pesta demokrasi dengan tenang,” ujarnya.

Kedua instansi tersebut berjanji untuk bersama-sama mengamankan pilkada serentak 2018.

Hadi menyebut ada kerawanan yang mengintai dalam pelaksanaan Pilkada. Salah satunya, berasal dari media sosial. Untuk itu, TNI dan Polri harus mengantisipasi penggunaan media sosial untuk menyebar informasi yang mengandung kebencian.

“Media sosial jadi sarana ampuh untuk menghancurkan. Kita akan jaga itu semua, supaya tak ada berita-berita tentang kebencian,” tegas Hadi.

Hadi juga berpesan kepada masyarakat untuk tak mudah menelan informasi yang menyesatkan.

Pengguna sosial media harus cerdas dan berfikir dewasa agar tak gegabah membagikan tiap informasi yang diterimanya.

“Kita akan terus counter (informasi). Masyarakat harus juga berfikir jernih dan mencerna tiap informasi yang diterimanya,” pungkas Hadi.(Lpt6/r1)